Waktu mulai membeku
Sisakan hadirmu yang berdebu
Wajahku mengalun sendu
Menunggu ia yang telah berlaluKau terbawa angin
Yang berhembus di ujung jalan
Kau bawa ku terbang
Hingga tinggi dan melambung ke awanKita beriringan di atas peraduan
Menikmati waktu waktu yang berkesan
Hingga kita lupa badai pun
Akan reda dan kembali ke tempat semulaBadai pergi, kamu masih disini
Hujan menepi, kau ikut pergi
Kau laksana bencana didalam rasa
Yang pernah ku syukuri ketika adaKini topeng wajahmu terbuka
Sama saja seperti yang lainnyaMeninggalkan berantakan
Menyisakan kesedihan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Gusar
PoesiaBarangkali kamu menemukan dirimu di dalam tulisan-tulisan ini, bergegaslah.