Pikirannya tolong kondisikan ya. Jangan mikir macem-macem karena ini bukan cerita anu-anu🙏.
Obrolan dewasa yang dimaksud disini itu ya obrolan yang dilakuin sama orang dewasa- ga kurang ga lebih. Ya walau kita ga tau mereka ngobrolin apa sih *eh.
Udah pasti kalo anggota dalam obrolan dewasa ini terdiri dari Seokjin, Yoongi, Hoseok, Namjoon a·k·a empat tertua. Biasanya dilakuin sore-sore sambil ngopi atau ngeteh. Jangan lupa gorengan, kacang atau cemilan kecil lainnya. Udah kayak anak senja ga?
Ngumpulnya bisa dimana aja. kadang-kadang di rumah Seokjin, rumahnya Yoongi, aula, pos satpam, atau ngumpul di luar komplek juga bisa. Dimanapun sabi lah pokoknya.
Hari ini mereka janjiannya di gazebo samping pos satpam. Disitu udah ada Hoseok sama Namjoon.
"Hari ini tema obrolan dewasa nya apaan? " Tanya Hoseok, tapi dia malah kena lemparan kulit kacang.
"Ganti kek namanya ambigu banget sial. "
"Trus mau dinamain apaan? Obrolan wong sepuh? " Hoseok ngakak.
"Kita ga setua itu Seok, "
"Iya kita masih muda, Bang Agus sama bang– "
"Apa ngomongin gue? "
Hoseok sama Namjoon noleh barengan. Disitu ada cowok yang kulitnya pucet banget lagi turun dari motor bang g*jek. Dia langsung naik ke gazebo terus rebahan.
"Bang Yoongi? Tumben kaga pulang dulu.. " Gumam Namjoon.
"Kalo gue pulang nanti males jalan lagi kesini. "
Hoseok nepuk pundak Yoongi beberapa kali, "Mau kopi bang? "
"Boleh-boleh.. Beliin yak? Males jalan gua. "
Hoseok mencebik tapi tetap jalan buat ngebeliin- tipikal temen yang baek.
"Joon, " Namjoon otomatis ndengerin, tumben-tumbenan Yoongi yang mulai percakapan.
"Kayaknya gue lebih baik shift malem terus aja deh. "
"Lah napa bang? "
Yoongi mijit pelipisnya, mukanya keliatan capek bener. "Gue lebih milih ngadepin hantu daripada ibu-ibu. "
"Apa lagi mbak-mbak yang rempong tuh hiiiiyy. " Yoongi sampai bergidik merinding.
"Ya kali gue disuruh banting stir jadi dokter THT kan bego— udah tau sakitnya di bagian telinga malah ke bagian dokter umum. "
"Ya gue bisa-bisa aja, tapi kan ada spesialisnya gitu loh! Anjir bener lah pusing gue. "
Pasien rewel, Namjoon ga tau sih gimana rasanya tapi.. Capeknya Yoongi ikut ke transfer ke dia. Namjoon ngangguk-angguk.
"Ngefans sama elu kali? "Yoongi yang lagi buka kulit kacang langsung berhenti, "Halah ngefans tapi bikin gue dapet masalah. "
"HOI! Enak bener ghibah duluan ye.. Kagak nungguin gue ni? "
Hoseok balik dengan segelas kopi ditangan. Didapat dari bapak-bapak kang kopi depan pos satpam.
"Lu juga pasti tau gue ngomongin apaan. " Yoongi ngambil alih kopinya. Diseruput sekali.
"Ohh tentang sasaeng fan nya bang Yungi ya?! "
"Yaelah bahasa lu sok-sokan. " Namjoon nyikut lengan Hoseok pelan.
Hoseok manyun, "kelakuannya tapi beneran kek sasaeng fan anjirr. Apapun demi ketemu bang Agus, eak. Sakit dia malah bersyukur kali tuh. "
"OH!! " Namjoon jentikin jarinya sekali, "Tema kali ini tentang keluhan sehari-hari!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Bighit
RandomCerita tentang komplek bighit dengan segala masalah dan kobobrokan penghuninya selama satu tahun. ⚠ banyak kata kasar! ⚠ garing banget sumvah . Cuma cerita random unfaedah lol . •BTXT rasa lokal• . . Cover by Pinterest