7

16 1 0
                                    


Alecia berdiri dengan lututnya yang telah mengeluarkan darah karna terjatuh tadi ia menatap lekat ale yang sedang bermain bersama dragon,singa jantan miliknya

"Cepat pergi dari sini atau aku akan segera berubah pikiran,alecia"ale masih mengelus dragon tanpa melihat keadaan alecia

Alecia langsung melangkah besar dengan terpincang-pincang meninggalkan kandang itu

Setelah kepergian alecia,ale langsung menjabak kasar rambutnya sendiri ia benar-benar frustasi dengan ini.

"Aku akan membuat hidupnya sengsara.Karna orangtuanya lah ayah dan ibuku meninggalkanku,aku akan membalas smua perbuatan Mr.Rowland pada anaknya."

Tangan ale reflek memukul tiang baja tajam di belakangnya hingga tangannya sendiri mengeluarkan darah segar

"Brengsek!! Kenapa pembunuh itu mati sebelum aku membalasnya lebih kejam dari perbuatannya pada orangtuaku!!"

Ale tak peduli dengan tangannya sekarang ia melangkah besar masuk ke dalam mansion.Minum,itu yang sekarang yang ada dalam pikirannya

Ale langsung menuang alkohol ke dalam gelasnya sendiri ia sekarang berada di bar pribadi miliknya di mansion itu

Satu botol alkohol tandas di minumnya ia tak peduli pada rasa yang seakan membakar perutnya saat ini ia hanya ingin membuang jauh pikirannya pada alecia

"Aku tak mungkin mencintai anak pembunuh!!"

PRANGGG

Ale membuang kasar botol alkohol hingga botol itu pecah berkeping-keping di lantai,dan suara itu mengundang perhatian alecia yang baru saja meletakan kotak obat

Alecia melangkah memeriksa suara nyaring itu hingga ia sampai di bar pribadi ale,pertama alecia melihat pecahan kaca yang bertaburan di lantai lalu darah?

Alecia melangkah cepat pada ale,dengan hati-hati kakinya melangkah melewati taburan kaca pecah,wajah ale semakin jelas matanya merah dan alecia tau dia telah banyak meminum alkohol

"Ale tanganmu berdarah"

Ale menaikan maniknya dan wajah itu,wajah alecia sangat panik dan ale bisa merasakan itu ale juga tau bahwa kaki alecia juga terluka karnanya

"Tunggu sebentar"

Alecia melangkah pergi dan ale kembali menjatuhkan kepalanya di meja karna efek alkohol kepala nya terasa lebih berat

Tak lama alecia kembali dengan kotak obatnya,ia dengan sabar membersihkan luka ale lalu di perbannya luka ale dengan rapi

"Kenapa tanganmu terluka?"Alecia bertanya setelah merapikan kotak obatnya

Ale yang mulai setengah sadar langsung menarik kasar rambut alecia

"Kenapa harus kau alecia!? Kenapa harus kau yang ku cintai!!?"ale tak sandar dengan ucapannya dan itu semakin menambah harapa alecia pada cintanya

"Aku tau kau juga mencintaiku. Terimakasih"alecia masih bisa tersenyum saat rambutnya masih di cengkram oleh ale

Ale mulai melepas tangannya kepala semakin terasa pening ia telah minum banyak tadi malam dan sekerang ia kembali minum,tubuh ale mulai ringan alecia yang tau itu langsung membantunya

"Jangan sentuh aku alecia!!"ale menghentak kasar tangan alec yang mencoba membantunya

Alecia pun menurutinya dan mengikuti langkah ale dari belakang tubuh itu melayang tanpa arah dan itu membuat kesal alecia ia kembali membantu ale hingga sampai di kamar milik ale

Alecia pun menurutinya dan mengikuti langkah ale dari belakang tubuh itu melayang tanpa arah dan itu membuat kesal alecia ia kembali membantu ale hingga sampai di kamar milik ale

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DONE FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang