14

27 1 0
                                    

Jangan lupa beri bintangnya gengs:)



Playlist : Dua lipa HIGH





~~~~



"shittt...."


Ale merasakan sesuatuyang mengeras di bawah sana,ia tak mungkintergoda pada alecia kan?

jelas-jelas wanita itu lah yang tergoda lihat,ia bahkan mendesah padahal ale hanya bermain sesikit pada lehernya

"aku harus mandi air dingin kalau begini"

ale mulai membuka bajunya namun setelah membuka baju dering telpon terdengar dari atas ranjang

"Ale kau dimana aku sudah menunggu lama disini"

Ale berjalan santai ke kamar mandi dan mulai membuka sluruh kain yang ada di tubuhnya meletakan telpon nya di luar dan mulai membuka shower untu membasahi tubuhnya

"Aku akan sampai dalam 10 menit"

"baiklah sayang aku menunggumu"

Tanpa menimpali ale langsung mematikan telponnya dan langsung memejamkan matanya untuk menikmati setiap air yg mengalir di seluruh tubuhnya.

Ale menatap bayangan wajahnya di depan kaca kamar mandi,tampan satu kata untuknya dengan rahang yang ditumbuhi bulu-bulu halus menambah kesan sexy pada dirinya

ale mendesah kasar mandi seperti saja tidak akan bisa membantunya
bayangan wajah alecia selalu menghantuinya

katakan saja ale munafik karna ia juga sangat menikmati saat berdekatan dengan alecia tadi

awalnya ale hanya ingin mengerjai wanita itu namun lambat laun ia menjadi tergoda saat melihat alecia yang berada di bawahnya hingga ia tak sadar sudah memberi tanda pada leher alecia

termakan permainannya sendiri itulah kata yang cocok untuk ale saat ini

~~~

Dentuman musik langsung terdengar begitu ale masuk ke dalam salah satu ruangan VIP yang ada di sebuah club di pinggiran kota NY.

Asap rokok menyebar diseluruh ruangan itu namun ale tak sedikitpun mempermasalahkannya

ale menyeretkan matanya mencari wanita yang tadi menelponnya hingga mata kelamnya menemukan wanita berambut pirang yang sedang menari bersama seorang pria dan wanita itu langsung berhenti menari saat melihat kedatangan ale

Briana berbisik sebentar pada pria tadi dan langsung di hadiahi anggukan dari pria itu

Briana berjalan cepat menuju ale yang masih betah berdiam diri dan langsung menubrukan bibirnya pada ale

Awalnya ale tidak membalas namun saat ia teringat bayangan alecia kembali,libidonya kembali naik dan langsung membalas kasar ciuman itu

"Awww"

Ale langsung melepas penyatuan bibirnya pada briana

"kau mengigit bibirku ale"

"Sorry"

Briana tersenyum saat ale berucap tanpa sedikitpun menganti wajah datarnya

"Tapi aku suka"briana meletakkan tangannya di belakang leher ale

"siapa mereka"

Briana mengikuti arah mata ale dan kembali menatap ale saat tau apa yang dia maksud

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DONE FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang