9

16 1 0
                                    

Votenya dulu sayyy😐




Alecia telah mencoba memejamkan matanya namun apa nyatanya mata itu kembali terbuka dan kembali terbuka

Alecia menyimbak selimutnya,inilah kebiasaanya jika ngantuk tidak menyerangnya ia akan berjalan tak tentu arah di seputaran mansion

Alecia membawa kakinya meyusuri mansion. Sepi,alecia yakin smua maid pasti sudah beristirahat.Mata itu juga ikut menyusuri berbagai ruangan di sana hingga maniknya tak sengaja melihat bayangan ale

Ia melangkah mengikuti bayangan itu smakin jauh,smakin bayangan itu tak berbentuk

Alecia terus melangkah hingga bayangan itu masuk di satu kamar di lorong mansion,sayup-sayup alecia mendengar sedikit suara dalam kamar itu dan bayangan ale juga telah hilang

Ia hampir sampai di kamar itu,alecia perlahan membuka pintu itu dan suara itu terdengar semakin jelass

"ssstttt alee ini sangat nikmat sayanggg...."

"Mariaa ahh ini,,,ini benar-benar nikmat"

  PRANGGGG!!!!

Tanpa sadar alecia menjatuhkan guci yang berada tepat disebelahnya saat melihat ale dan juga wanita lagi? Berbeda pula

Ini sudah di luar batas,ale benar-benar keterlaluan

"Siapa itu!!...."ale berteriak kencang dari dalam kamar

Alecia yang dengar itu langsung menjauh pergi dari sana,ia berlari menuju kamarnya lalu mengunci rapat pintu kamar dan langsung menenggelamkan wajahnya di balik bantal.Hati nya begitu sakit melihat perbuatan ale kali ini bahkan ini lebih sakit dari jambakan yang dilakukan ale pada rambutnya

Bagaimana ale bisa berbuat seperti ini kenapa harus sekarang ale melakukan ini,kenapa tidak dari dulu saja ale menyakitinya dan melukai hatinya.Alecia begitu mencintainya dan ia pikir ale juga merasakan hal yang sama sepertinya,namun apa sekarang? Cinta itu hanya sandiwara

"Kau pria brengsekk ale!! Aku mencintaimu,sangatt mencintaimu tapi kenapa kau melakukan ini padaku?"

Alecia menghapus kasar air matanya,wajahnya sangat berantakan dan kusut

Tidak hanya fisik sekarang perlahan mentalnya juga ikut sakit karna ale.

Alecia perlahan bangkit dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi

Ia menatap nanar bayangan wajahnya di depan cermin yang berembun,mata birunya yang redup,hidung yang merah dan kantung mata menghitam begitu menyedihkan.

Inikah sifat ale sesungguhnya,kasar dan suka bermain wanita,karma apa yang didapat alecia? Mana ale yang dulu? apa benar ia hanya berpura-pura mencintainya lalu untuk apa ale melakukan itu.

alecia kembali terisak saat seperti ini ia selalu teringat pada orangtuanya

"Ayah,ibu ini sangat sakitt,suami ku tega bercinta dengan wanita lain di hadapanku sendiri ibuu..."
Alecia lagi-lagi menghapus kasar air matanya.

Sementara di lain tempat,ale kembali merapikan pakaiannya setelah pergulatan panasnya bersama Maria wanita sewaannya

"Bereskan penampilan mu sekarang dan cepat pergi dari sini,Erick sudah menunggumu di bawah"ale berucap dengan tangannya yang masih memperbaiki kancing kemejanya

"Kau bisa hubungi aku lagi kalau kau mau,ale"wanita yang bernama maria itu menempel manja di dada ale dan tanpa sehelai benang pun

"Aku tidak suka bercinta dengan wanita yang sudah pernah ku coba maria"Maria langsung menghentikan belaiannya dan menatap mata elang itu meminta jawaban tapi nampaknya ale sulit untuk di tanya maria pun menjauhkan tubuhnya saat melihat raut tak bersahabat dari ale

DONE FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang