12

24 1 0
                                    

Selamat membaca

Raeders ku tercintahh

Jangan lupa vote and koment
Sayyy



♡♡♡


Alecia masih bisa merasakan bagaimana bibir itu mendarat sempurna di atas bibirnya.Ini salah,sangat salah! Kenapa ale begitu lancang mencuri ciuman pertamanya.

Tapi,jika dipikir kembali smua tidak ada yang salah ale suaminya dan ia berhak untuk itu.
Namun menjadikan alecia sebagai barang taruhan judinya itu sangat-sangat menghancurkan harga diri alecia

Ia tak habis pikir dengan kelakuan ale padanya,alecia berpikir panjang dapat kah ia mempertahankan cintanya untuk pria itu lagi.Semakin berjalannya waktu bukan rasa bahagia yang di dapatnya hidupnya semakin hancur karna ale

Hahh  apa yang ale katakan,alecia munafik? Jika alecia munafik maka ia lebih dari itu.Pria itu melarang alecia untuk bertemu dengan sahabatnya sendiri apa dia gila,jika dia bebas bermain dengan wanita manapun kenapa alecia tidak bisa?

"Sikapmu membuatku berpikir untuk menghapus rasa ini,ale"

Alecia menyeka air matanya dan mengeratkan selimut di tubuhnya, sekarang ia telah berada di depan jendela kamarnya sambil melihat gelapnya malam seolah mewakili perasaannya malam ini

Drett drett

Alecia terhenyak saat mendengar dering handphonenya

James.

Alecia dengan cepat mengangkatnya

"James..."

"Kenapa baru saja mengangkat telponku"

"Maaf,tadi aku sibuk"alecia mengusap kasar wajahnya

"Aku tau,pasti sibukmu karna ale kan.Baiklah kau memang istri yang sangat baik alecia,rasanya aku ingin punya istri seperti dirimu"

"James.Masih banyak wanita yang lebih baik dariku diluar sana,aku percaya kau akan segera menemukannya."

"Benar,semoga saja"

"Ada apa?"

"Besok aku akan berangkat—"

"Kau tak bisa menundanya sama sekali,kau punya uang banyak kenapa tidak pakai pesawat pribadi mu saja"potong alecia

"Sesekali aku ingin berbaur bersama orang asing di pesawat alecia,ini mungkin akan sangat menyenangkan atau mungkin aku akan bertemu jodohku di sana,haha"

"Dasar keras kepala"

"Aku akan menunggumu di bandara besok,kau bisa datang kan?"

Alecia sangat ingin menemui james untuk terakhir kalinya sebelum ia pergi,tapi mungkin ale tidak akan mengijinkannya pria itu tidak akan pernah bisa di tebak. Untuk apa dia melarang alecia bertemu dengan james

"Bagaimana? Apa kau takut Ale tidak mengijinkanmu?"

"Bukan begitu james,aku pasti akan datang"

"Baiklah akan ku tunggu kau besok"

Tanpa menunggu james langsung mematikan telpon,alecia menatap gusar handphone nya bagaimana cara agar ia bisa bertemu james besok,jika dia bicara langsung pada ale pria itu tidak akan mungkin mengijinkannya setelah apa yang di ucapkannya beberapa jam lalu ia akan membawa kepala james langsung kehadapannya yang berarti ale pasti akan menyakiti sahabatnya itu

DONE FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang