17. Nyaman

45 7 0
                                    



Miya menatap jam di hapenya yang menunjukkan pukul tujuh kurang sepuluh menit. Ia menoleh ke kanan dan kiri, tak mendapati kendaraan umum yang biasanya mondar-mandir di pagi hari. Mang Dani, supir yang biasa mengantarnya berangkat ke sekolah mendadak demam dan sekarang izin cuti beberapa waktu. Sementara babehnya sedang mengantar mamahnya pergi mengurus butik pagi tadi. Sedangkan Bobi, cowok itu kebetulan mengiriminya pesan kalo hari ini Ia akan menjemput Jesya dan tak bisa berangkat bersamanya.

Sudah, lengkap sekali dramanya hari ini.

Apalagi jarak dari perumahannya yang terletak di Pondok Indah menuju SMANRA memang cukup jauh. Membuat gadis itu menghela nafas kasar menumpu kedua lututnya lelah. Berjalan sedari tadi tak membuahkan hasil apa-apa. Belum ada satu pun kendaraan umum yang menyapanya. Atau, bahkan pengemudi yang dengan senang hati mau memberi tumpangan padanya.

"Ih, gimana nih babeh.." Miya memajukan bibir bawahnya. Wajahnya sudah pucat apalagi tak sempat sarapan tadi. Setelah bangun, Ia langsung mandi dan berganti seragam. Untung semalam buku pelajarannya sudah Ia tata didalam tas. Tak tahu akan terlambat bangun hari ini.

Gadis itu membuka grup chat kelasnya. Tak ada satu pun yang menunjukkan diri sedari tadi. Ia lalu mengetikkan sesuatu. Berharap seseorang datang dan berangkat bersamanya sekarang.

Miya : GUYS HUHU:(

Jesya : mamihku kamu dimana he

Hayung : lo dimana mi? Dah mau bel nih

Jaebi : masih di jalan? Lo sama supir kan?

Rose : MAMIHKU KAMU KENAPA KOK NDOWER NDOWER:((

Hanbin : tambah ndower dong:(((

Jay : mi elo abis makan pop mie pedes ndower itu ya?

Jay : ntar kalo mau beli lagi di gue aja mi gue  nyetok banyak

Lisa : JAY DIKICK AJA DEH SEKOLAH ENDORSE MULU BOSEN GUE

Bobi : bin ini lisa napa sensi amat dah gue tadi pagi baru dateng juga dah di omelin cuma gara gara ikut duduk dibangkunya

Bobi : bobi kan jadi atut:(

Lisa : jijik iyuh

Jay : NAPA SIH LIS SIRIK AJA LO MAU NGUTANG JUGA GUE BOLEHIN KAN

Lisa : HE GUE NGGAK PERNAH NGUTANG YA

Jay : OYA TERUS PESENAN BOCI YANG GUE BAWA KE KELAS DIMINTA ELO SATU ITU APA

NecessaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang