Bagian 5 : weekend

53 3 1
                                    


Hari Sabtu banyak orang yang memanfaatkan waktu libur ini dengan barbagai macam kegiatan yang dapat melepas penat selama seminggu berkutat dengan pekerjaannya.

Pagi ini Nasha bangun pagi karena abangnya berjanji akan melatihnya beladiri. Pukul 6 pagi Nasha telah siap dengan pakaian olahraganya kaos croptop abu-abu, celana abu-abu yang pas pada kaki jenjangnya serta sepatu abu-abu yang senada dengan kaosnya.

•••

Nasha mulai pemanasan terlebih dahulu sambil menunggu abangnya yang belom bangun. Pukul 7 abangnya baru sampai di ruang olahraga di rumahnya.

"Widihhh tumben bangun pagi dek?" Ujar Gibran. Melihat adeknya yang sudah berkeringat selesai pemanasan.

"Ya iyalah Nasha kan lagi semangat-semangatnya latihan. Lah abang mah lama bangunnya." Jawab Nasha dengan nada sedikit kesal karena menunggu Abangnya.

"Ya iya maaf abang kesiangan." Ucap Gibran.

"Yauda yuk mulai !" Lanjutnya dan dibalas anggukkan oleh Nasha.

Nasha dan Gibran fokus latihan hingga tak terasa sudah jam 09.00 mereka berhenti karena lelah dan sarapan.

Setelah selesai latihan Nasha memposting fotonya di instagram.

•••

Setelah sarapan Nasha kembali ke kamarnya untuk membersihkan badan dan mandi.
Tak butuh waktu lama untuk Nasha mandi sekitar 30 menit dia sudah menyelesaikan ritual mandinya. Nasha duduk di kasur sambil tangannya berselancar di media sosialnya membaca komen-komen pada postingannya beberapa menit yang lalu.

Natashagalv_

Liked by Alice

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by Alice.caressa and 2020 others.
Natashagalv_ fighting!🔥
Alice.caressa semangat latihannya🥰
Aurora_ara kalo udah jago fight sama gue😎
Jovan.r.a uhhh 🔥🔥
Devan.r.a semangat
Peninggi_badan mau tinggi kaya @Natashagalv_ ?Mampir ke akun kita!
Nasha.holic semangat latihannya @Natashagalv_🥰🔥
Hatersnasha. gausa sok jago ! Sok cantik!
Natashagalv_ thank u 🤗🥰 @alice.caressa @jovan.r.a @devan.r.a @nasha.holic.

Senyum terbit dibibir Nasha melihat komentar teman-temannya walupun ada saja yang tidak menyukainya namun ia tak mengindahkan dan memilih mengabaikannya. Toh hidup-hidupnya !

•••

Jam menunjukkan pukul 5 sore tadi setelah bermain sosial media ia ketiduran karena kelelahan.

Nasha segera bangun dan berjalan menuju kamar mandi lalu segera turun untuk makan malam.

•••

"Malem semua." Sapa Nasha sambil menarik kursi di meja makan.

"Malem sayang." Balas mama Nasha.

"Malem dek ! Baru bangun lu? " tanya Gibran.
Dan dibalas deheman oleh Nasha.

"Dasar kebo!" Ejek Gibran. Yang di ejek hanya mencibir dan memanyunkan bibirnya.

"Udah-udah makan jangan berantem mulu." Lerai Papa Nasha, Alvin. Alvin Alexander pemilik Alexander's corp.

Selanjutnya mereka makan malam dengan tenang dan hening. Setelah selesai makan malam Nasha membantu mamanya membereskan alat makan yang kotor. Lalu ia pamit kembali ke kamar karena ingin begadang nonton film kesukaannya.

•••

Sesampainya di kamar Nasha mengecek hpnya kembali karena setelah membaca komen teman-temannya tadi ia ketiduran. Nasha membuka instagramnya karena banyak sekali notif like, komen, dan dm. Saat Nasha membuka dm instagramnya yang berisi cowo-cowo yang minta follback, ia melihat nama yang tak asing mengirim pesan padanya.

Gavino_
Follback.

Ia terkejut karena Gavin memfollownya dan meminta follback. Nasha membuka profile ig Gavin yang tidak di private, hanya ada 2 poto. Foto tampak belakang yang hanya terlihat punggungnya dan fotonya saat menaiki motor ninja hitam kesayangannya. Nasha akhirnya memencet tombol follback pada layar hpnya. Setelah itu ia kembali mengunci layar hpnya dan membuka laptop untuk menonton film favoritenya. Beberapa saat kemudian Nasha sudah menemukan film yang akan ia tonton. Saat hendak memutar film hpnya menyala menunjukkan ada notifikasi Nasha memutuskan untuk melihat hpnya dan membuka notifikasinya. Ia menghela nafas saat melihat nama orang yang mengirimnya pesan.

Gavino_
Follback.
Inget kesepakatan kita jangan kabur! Besok lo harus ikut gue! Gada penolakan!

Nasha menghela nafas lagi dengan kesal iya membalas pesan tersebut.

Iya.

Balasnya singkat. Setelahnya ia kembali menonton film hingga pukul 1.30 dini hari.

•••

Matahari mulai menampakkan diri masuk melalui celah celah gorden yang masih tertutup. Namun tak membuat sang pemilik kamar terbangun. Hingga kamarnya di gedor cukup keras.

Dorr dorrr dorr

"Syaaaaa bangunnn !!! Cepettt!!" Ucap Gibran sambil berteriak dan menggedor kamar adeknya.

"Hmmmm.." Gumam Nasha yang masih memejamkan matanya.

"Dekkkk bangunnn cepet ada temen lu noh di bawahh buruu!!" Ucap Gibran.

"Iyaaa!!" Jawab Nasha dengan sedikit berteriak.

'Sapa sih pagi-pagi dateng , ganggu tidur gue aja!' Gerutunya.

Nasha mengerjapkan mata dan bangun menuju kamar mandi untuk segera turun menemui 'temannya' yang sudah mengganggu tidurnya.

•••

Selesai mandi Nasha turun menemui abangnya di ruang tamu bersama seorang laki-laki yang sedang berbincang dengan Gibran.

Nasha menghampiri Gibran dan duduk di sebelah Gibran. Nasha terkejut saat melihat orang yang duduk disebrangnya dan sedari tadi mengobrol dengan Gibran. Dia Gavin!

Nasha POV

Kok dia tau rumah aku? Kok dia disini? Setau gue, gue gaperna kasih tau alamat rumah gue! Ngapain dia datang? Banyak pertanyaan yang ada di otak gue, karena gue kaget waktu liat dia ada dihadapan gue.

"Gavin?" Pekik Nasha dengan raut wajah masih terkejut. Gavin menanggapinya dengan tersenyum tipis.

"Eh sya, udah selesai? Yaudah gue tinggal dulu ya ?" Ucap Gibran sambil melangkah meninggalkan ruang tamu dan menyisakan Gavin dan Nasha.

"Kak Gavin ngapain ? Kok tau alamat rumah gue?" Tanya Nasha.

"Gue mau jemput lo buat nepatin janji lo! Lo harus turutin perintah gue! Sekarang temenin gue!" Jawab Gavin.

"Kemana?" Tanya Nasha.

"..."

•••
Haii readers!!!
How's your weekend?
Gimana part ini ? Maap up nya malem
Maap klo ada typo ato kata2nya ga nyambung. 🥺
Maap juga upnya dikit 😌
Jan lupa vote! Dan komen! 🔥🙌🏼
Kasih saran kurang apa ? 🙂
Selamat bermalam minggu 🤗

Salam sayang dari Nasha dan Gavin🥰

Gavino Birendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang