Happy Reading Dear!
Jika ada pertemuan, pasti ada juga yang namanya perpisahan. Selalu begitu. Tapi bedanya ada yang berpisah karena rela ada juga yang berpisah karena terpaksa.
~Zahra Arshilla
Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, tidak terasa ini adalah hari terakhir mereka melaksanakan Ujian Nasional.
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat tanpa bisa dihentikan sedetik pun. Siang yang terik menutup perjumpaan mereka dengan soal-soal yang selalu menjadi kekhawatiran. Khawatir tidak akan bisa menjawabnya, khawatir tidak bisa membuatnya lulus, dan semua kekhawatiran yang lain.
Sorak sorai yang keluar dari mulut dengan sangat gembira dan lega mengisi suasana sekolah saat itu.
Diharapkan kepada seluruh siswa-siswi kelas 12 SMA Tunas Bakti agar berkumpul di Aula sekarang juga! Sekali lagi, kepada seluruh kelas 12 agar berkumpul di Aula sekarang juga!
'Wah ngapain nih kita dikumpulin?'
'Keknya ini pengumuman acara prom night deh'
'Yuk yuk ke aula yuk!'
'Kumpul apaan nih?'
'Duh kumpul nih pasti buat acara perpisahan kan, sedih gue'.
Begitulah kira kira respon para siswa dengan pengumuman tadi.
Semua siswa-siswi kelas 12 sudah berkumpul di Aula, kemudian disusul dengan kedatangan Pak Yusuf selaku kelapa sekolah SMA Tunas Bakti.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!" salam Pak Yusuf sebagai pembuka perkumpulan tersebut, seketika semua siswa-siswi terdiam dan memperhatikan kepala sekolah mereka.
Pak Yusuf adalah kepala sekolah yang sangat di hormati oleh siswa/i maupun dewan pengajar. Karena wibawanya, ketegasannya, tetapi juga ramah dan perhatian terhadap semua yang ada di sekolah. Usia pak Yusuf yang terbilang tidak muda itu juga tetap terlihat ketampanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z A H R A
Teen Fiction"Ternyata cinta itu bukan hanya memberikan kebahagiaan. tapi, cinta juga memberikan luka yang begitu dalam." ~ Zahra Arshilla Zahra, seorang gadis cantik nan pintar. Dia sama sekali belum pernah berpacaran, tapi pada akhirnya dia berpacaran dengan a...