2

392 39 1
                                    

Plan mulai melakukan pekerjaan nya seperti biasa sebagai seorang pelayan di sebuah hotel di daerah Chiang mai.

Namun ada yang tampak berbeda dari sosok plan hari ini... perkataan sky kemarin membuat seluruh pekerjaan yang plan lakukan menjadi berantakan.

"Plan" Teriak seorang sahabat karib -pete- plan saat plan hampir menabrak seseorang.

Bugh

Pantat plan yang mulus langsung mendarat di lantai yang dingin Tanpa alas.

"Maaf kan saya" ucap orang itu.

Plan langsung mendongakkan kepala nya menatap orang yang tadi sempat di tabrak nya dan bertapa terkejut nya plan ketika mata plan bertemu dengan sosok itu, ya sosok yang sekian lama berhasil plan lupakan namun akibat ucapan sky kemarin plan dapat mengingat sosok itu lagi.

"Plan" ucap sosok yang kini sedang berdiri di depan plan.

'mean'  gumam plan dalam hati.

Mean mengulurkan salah satu lengan nya untuk membantu plan berdiri, belum sempat tangan itu menyentuh tubuh plan tangan itu langsung ditepis dengan kasar oleh plan.

Rasa sesak memenuhi penjuru hati plan saat melihat mean masih sama seperti sosok yang pernah iya temui beberapa tahun lalu, tidak ada yang berubah dari sosok mean kecuali badan nya yang sedikit mengurus.

Berbanding terbalik dengan plan, mean merasa bahagia setelah begitu lama mean mencari plan setelah bertahun tahun yang sulit ia lalui kini ia bertemu dengan sosok plan yang begitu ia rindukan.

Plan membalikan tubuh nya menuju ke arah dapur namun belum sampai beberapa langkah men menarik lengan plan untuk menuju keluar hotel.

Mean melihat beberapa ada orang yang sedang memperhatikan mereka, namun apa peduli mean, mean menarik tubuh ringkih plan kedalam pelukan nya.

"Hiks" suara tangis plan pecah begitu wajah nya terbenam di dalam dada bidang mean.

Sesekali plan memukul dada mean, bukan nya melepas kan pelukan plan mean malah mempererat pelukan nya.

Ketika mean sudah merasa plan lebih tenang mean merenggangkan sedikit pelukan nya dan menatap wajah yang begitu iya ridu kan kini dengan air mata yang mulai mengering, mean mengambil ujung kemeja nya dan mengusap air mata plan yang membasahi sudut mata nya.

"Aku minta maaf plan.. aku terlalu bodoh kan.. sekian lama aku mencari mu akhir nya aku menemukan kau disini.. aku mohon_" mean menghentikan ucapan nya sebentar dan memandang wajah plan lekat "maaf kan phi na"

Plan hanya mengangguk menanggapi ucapan mean.

COME BACK TO ME {Mean & plan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang