Chapter 18

181 13 0
                                    

Malam ini Sean pergi ke bandara karena malam ini ia akan pulang ke Indonesia.

"Queen, mengapa kau pergi malam ini? Mengapa tidak besok pagi saja bersamaku" tanya Bara

"Ada beberapa pekerjaan di Indonesia yang harus segera aku selesaikan King. Kau tenang saja, aku akan baik baik saja tanpamu" Ucap Sean

"Yasudah." Ucap Bara

Sean pun pergi ke pesawat pribadi miliknya. Bara menatap punggung Sean yang semakin menjauh.

14 jam lebih Sean berada di pesawat. Sebelum pesawat mendarat Sean menelpon Akash untuk menjemputnya beberapa jam lagi. Pesawat milik Sean mendarat. Setelah itu Sean turun dari pesawat dan memasuki area bandara. Ia mengedarkan pandangannya, pandangan Sean terhenti ketika melihat Akash. Sean melangkahkan kakinya ke arah Akash berdiri. Entah kenapa Sean bahagia bisa melihat Akash lagi.

"Hey, udah lama nunggu?" Tanya Sean tersenyum saat sudah berada di hadapan Akash.

"Sea, ini lu kan? Gue kangen banget sama lu" Ucap Akash lalu memeluk Sean hingga membuat tubuh Sean sedikit terangkat.

Sean kaget karena Akash tiba-tiba memeluknya. "Ka?" Ucap Sean

Akash langsung melepaskan pelukannya. "So-sorry." Ucap Akash

Keadaan menjadi canggung saat itu. Mereka saling berdiam diri.

"Ya-yaudah ayo balik" Ucap Akash

Sean mengangguk. Mereka berjalan keluar dari bandara dan berjalan menuju ke parkiran. Akash membukakan pintu mobil untuk Sean setelah itu Akash masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya.

"Sea, lu ngapain ke hawai?" Tanya Akash

"Gue minta ijin sama orang tuanya Bara biar Bara bisa tinggal di Indonesia sampe urusan gue kelar di Indo"Ucap Sean

"Emang lu ada urusan apa di Indo? Berapa lama?" Tanya Akash

"Gue nyari seseorang, au berapa lama gue bisa nemuin dia." Ucap Sean

"Siapa?" Tanya Akash

"Temen gue waktu kecil" Ucap Sean berbohong

"Eum, Sea klo nanti temen lu ketemu sama lu, apa lu bakal balik ke LA?" Tanya Akash ragu

"Tergantung, gue bakalan balik ke LA klo temen gue mau pergi sama gue ke LA" Jawab Sean. "lu kenapa sih nanya-nanya?" Ucap Sean lagi

"Emang gak boleh gue nanya" Ucap Akash

"Dahlah." Ucap Sean sambil mengalihkan pandangannya ke jalanan.

"Gausah marah gitu." Ucap Akash

"Kaga ada yang marah ye" Ucap Sean tanpa menoleh

"Kenapa lu nyari temen lu?" Tanya Akash

Sean menoleh pada Akash, "lu mau tau ceritanya?" Ucap Sean

"Ya klo lu mau ngasih tau gue, gue mah mau aja" Ucap Akash

"Yaudah. Puter balik mobil lu kita ke pantai, gue nyeritanya disana aja" Ucap Sean

Akash langsung memutar balik mobilnya menunju ke arah pantai. Setelah sampai disana, Akash memarkirkan mobilnya. Mereka turun dari mobil lalu berjalan ke arah bebatuan. Mereka mendaki bebatuan itu, setelah sampai di puncak mereka duduk di atas bebatuan.

"Entah kenapa, gue jadi suka sama pantai" Ucap Sean

Akash tersenyum. "Jadi? Lu ngajak gue kesini mau cerita atau mau tidur di pundak gue?" Tanya Akash sambil tersenyum

"Gue mau cerita tapi tidur dulu"Ucap Sean tertawa

"Yaelah" Ucap Akash

"Canda elah." Ucap Sean tertawa

The Mafia Of Black AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang