Chapter 14

210 14 0
                                    

Hari sudah pagi, orang-orang di mansion sudah terbangun dan sibuk dengan kegiatan masing-masing kecuali Sean. Dia masih tertidur di kamarnya. Vano berniat untuk membangunkan Sean. Saat Vano membuka pintu kamar Sean, betapa kagetnya ia karena melihat Sean tertidur bersama Akash yang memeluk tubuh Sean. Vano mengurungkan niatnya untuk membangunkan Sean. Milla melihat Vano berada di depan pintu kamar Sean.

"Bang? Lagi ngapain disini?" Tanya Milla

"Kamu mau kemana?" Tanya Vano

"Mau bangunin Sean" Ucap Milla

Vano membuka sedikit pintu kamar milik Sean "Biarkan mereka istirahat" Ucap Vano

"Ups, oke" Ucap Milla sambil menutup mulutnya karena melihat Akash dan Sean.

Jam sudah menunjukan pukul 10 pagi. Sean membuka matanya, tunggu siapa yang memeluknya? Sean membalikan badannya untuk melihat siapa orang yang memeluknya. Betapa kagetnya saat ia melihat Akash tertidur bersamanya.

"Akash?" Ucap Sean kaget

Akash pun membuka matanya karena mendengar namanya dipanggil. Saat membuka matanya Akash melihat Sean yang sedang menatapnya juga. Akash tersadar dan langsung melepas pelukannya dari tubuh Sean.

"S-sorry"Ucap Akash

Sean merasa pipinya memanas "hem? Ah ya ya" Ucap Sean salah tingkah

Akash yang melihat Sean salah tingkah pun akhirnya terbesit ide untuk menggoda Sean. "Jadi gini ya rasanya meluk Princess" Ucap Akash menggoda  Sean membuatnya semakin salah tingkah.

"Apaan sih. Dah gua mau mandi mending lu keluar dari kamar gua" Ucap Sean salah tingkah.

"Oke oke. Mandi yang bersih terus dandan yang cantik" Ucap Akash lalu bangkit dan turun dari tempat tidur. Akash melangkahkan kakinya keluar kamar Sean.

"Aih. Gua kenapa? Kok deg-degan gini" Ucap Sean memegang dadanya. "Ah udahlah mending mandi" Ucap Sean lalu ia masuk ke kamar mandi setelah itu ia memakai baju rumahan.

Akash turun ke lantai dasar, ia melihat yang lain sedang berkumpul. Akash pun berjalan mendekat untuk bergabung bersama mereka.

"Ini dia orangnya dateng. Gimana? Nyenyak tidur sama Sean?" Tanya Milla

"Nyenyak." Jawab Akash singkat sambil duduk di sofa.

Bara melebarkan matanya kaget "Apa? Lu tidur sama Queen?" Tanya Bara.

"Hooh, tadi pagi gua sama bang Vano mau bangunin mereka. Eh pas liat mereka tidurnya nyenyak banget gak jadi deh banguninnya" Ucap Milla

Sean berjalan menuruni tangga. Melihat yang lain sedang berkumpul di ruang tengah Sean pun berjalan mendekat pada mereka.

"Oh jadi ini orangnya yang tidur sama si Akash. Tidur sama si Akash ae mau giliran gua mau tidur sama lu malah lu tolak" Ucap Bara

Kedua pipi Sean memanas "Trus kenapa?" Ucap Sean

"Yaelah si Bara bilang gitu ae tuh pipi udah merah ae" Ucap Marvel menggoda

Sean memegang kedua pipinya.

"Salting nih salting" Ucap Milla

"Apa sih lu pada. Dahla, Kash ayo ke meja makan" Ajak Sean

"Mau berdua-duaan lagi?" Goda Vito

"Kash ngapain diem? Kaga mau? Yaudah" Ucap Sean yang sudah salah tingkah kemudian dia pergi ke arah ruang makan.

"Ikutin sono" Ucap Marvel

"Hooh ikutin" Ucap Milla

Akash pun mengikuti Sean. Saat sampai di ruang makan, Sean sudah duduk di bangkunya dan sudah melahap roti. Akash mendekat.

The Mafia Of Black AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang