Chapter 8

243 16 2
                                    

Akash masih menatap Sean yang tengah tertidur pulas. Seorang mafia terkejam di dunia pun akan terlihat sangat Cantik dan manis saat tertidur pulas-batin Akash

Akash mengusap pipi milik Sean. Sean yang merasa ada yang mengusap pipinya pun terbangun.

"Keganggu ya?" Tanya Akash

Sean pun merubah posisinya yang awalnya bersandar di pundak milik Akash menjadi duduk tegak. "S-sorry gua ketiduran" Ucap Sean

"Santai aja. Mau pulang sekarang?" Tanya Akash

"Eum... gua pengen liat Sunset dulu" Ucap Sean

"Suka Senja ternyata" Ucap Akash

Sean hanya tersenyum. Setelah melihat Sunset, Sean dan Akash pun memutuskan untuk pulang.

"Kash, thanks ya" Ucap Sean saat sedang berjalan menuju tempat motor Akash di parkirkan

Akash menoleh ke arah Sean "Sans, klo lu ada apa apa lu bisa cerita sama gua" Ucap Akash

Sean mengangguk. "Eum...Kash" panggil Sean

"Ada apa?" Tanya Akash

"Tolong anterin gua ke sekolah ya?" Ucap Sean

"Mau ngapain? Ngambil mobil? Sekolah udah di tutup klo jam segini" Ucap Akash

"Eum yaudah gua balik naik taksi aja" Ucap Sean

"Gua anter aja, lu cewe gak baik klo pulang sendiri lagian ini udh malem juga" Ucap Akash

Sean bingung. Buset gimana nih? Haruskah gua di anter Akash?-batin Sean

"Gua gak ngerepotin lu klo lu nganter gua balik?" Tanya Sean ragu

"Kaga, sans" Ucap Akash

Akash pun menaiki motor sport hitamnya diikuti Sean. Akash melajukan motornya menuju ke mansion milik Sean. Mereka hanya berdiam diri. Akash fokus menyetir sedangkan Sean fokus pada pikirannya.

"Mansion lu dimana?" Tanya akash memecah keheningan

"Lu ntar lurus trus belok kiri ikutin ae jalannya" Ucap Sean

Akash pun mengikuti apa yang dikatakan oleh Sean. Motor milik Akash berhenti.

"Ada apa?" Tanya Sean

"Jalannya di jaga ketat" Ucap Akash

"Maju aja ntar gua yang urus" Ucap Sean. Akash pun melajukan motornya lagi.

Penjaga itu pun menghentikan motor akash. "Biarkan kami masuk" Ucap Sean

"Nona? B-baik nona" Ucap penjaga itu

Akash pun melajukan motornya lagi gerbang yang besar dan tinggi pun langsung terbuka lebar. Akash memasuki halaman mansion milik Sean.

"Mansion lu besar juga" Ucap Akash

"Biasa aja. Masuk dulu" Ucap Sean

Akash pun turun dari motornya mengikuti Sean. "Duduk dulu"Ucap Sean "Mau minum apa?" Tanyanya

"Apa aja" Ucap Akash

"Bentar" Ucap Sean pergi ke arah dapur. Tak lama Sean pun kembali dengan segelas sirup jeruk "Minum dulu" Ucap Sean

Asya dan Milla yang mendengar suara motor akhirnya memutuskan untuk ke bawah. "Sean?" Ucap Milla

"Mill, udah enakan?" Tanya Sean

"Udah. Lu darimana aja?" Tanya Milla

Sean hanya diam.

"Sean, lu harus tau Aldo tadi ngamuk di kelas Lu. Dia nyariin lu dia juga mukulin Daren" Ucap Asya

The Mafia Of Black AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang