09 | Gathering Night pt.2

4.8K 1.2K 591
                                    

"Tunggu." Heejin memotong secara tiba-tiba, lalu menatap Bobby yang berjarak Hanbin dengannya, secara tak percaya. "Kalian tahu tentang Orang Taat?"

Bobby membalas tatapannya dengan mata berbinar. Lalu pemuda itu mengangguk-angguk sembari kembali, seperti kebiasaannya, memperlihatkan deretan giginya di sana.

"Tentu. Mau memulai untuk pembicaraan ini?" tanyanya kemudian.

Untuk kali ini, Lisa menahan napasnya.

Sepertinya... banyak sekali yang tak mereka ketahui selama ini.




//

Gathering Night pt.2; 08

The Dead Inside Us

- The Silver Lake -

//



Hampir seluruhnya melirik ke arah Heejin saat itu, yang membuatnya tersentak seketika. Tetapi ketika Heejin melirik Olivia, seolah meminta persetujuan, gadis itu hanya mengedikkan dagunya, mempersilahkannya untuk menjelaskan.

Dan melihat kejadian itu, Bobby segera menaruh kedua lengannya di belakang tubuhnya, lalu terkekeh dengan santai.

"Oh, please, Brown. I'll let you~"

Lisa memerhatikan bagaimana Heejin sedikit gemetar saat itu. Bahkan tangannya tak sengaja terjatuh pada paha Hanbin, yang segera meliriknya dengan tenang. Namun, Heejin dengan cepat memperbaiki napasnya yang menjadi berat lalu mengangguk pelan.

"Kami tahu tentang Orang Taat sudah dari jauh hari, tapi... kami tak sangka akan bertemu mereka sebelum kami kehilangan ransel di hutan—karena para pencuri itu." ucap Heejin perlahan untuk memulainya, di mana kini ia mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitarnya. "Mereka adalah orang-orang berpakaian rapi yang terlihat sangat ramah dan baik."

Bobby menyahut, "lebih detail, Brown!"

Heejin meliriknya sesaat sebelum menarik napas pelan. "Mereka pasti membawa salib, entah itu dalam bentuk kalung atau apa. Tapi jangan terkecoh, mereka itu aliran sesat. Mereka tidak benar-benar taat pada agama. Mereka memiliki agama sendiri."

"Oh Tuhan..." Rosé terkesiap lalu menyentuh kalung salib kecil di lehernya dan tampak terganggu mendengarnya.

Membuat Jimin di sampingnya segera mengelus punggungnya perlahan untuk menenangkan.

"Dan mereka..." Heejin berhenti sesaat, ketika Jinsoul menyentuh jemarinya.

Dan hal itu semakin membuat mereka penasaran.

Terlebih ketika Heejin perlahan menunjuk eyepatch yang dia kenakan untuk mata kanannya. "Saat kami bertemu tak sengaja, kami semua menolak bantuan mereka karena kami sudah tahu ciri-ciri Orang Taat. Dan salah satu dari mereka... tak segan-segan menusuk mataku dengan..."

Heejin terdiam, terlihat tak ingin melanjutkannya.

Dan yang lainnya cukup mengerti tentang itu. Terlebih ketika gadis itu menegangkan tubuhnya, seperti mencoba menekan memori mengerikan untuknya.

Beruntung, Hanbin di sampingnya tiba-tiba berucap dengan tenang dan tanpa ekspresi. "Don't push yourself."

Heejin meliriknya sesaat, di mana Hanbin mulai mengedikkan dagunya dan meminta Bobby untuk mengambil alih kembali.

"Baik, baik! Terima kasih, Brown!" seru Bobby kemudian, lalu menegakkan posisi duduknya lagi. "So, singkatnya, Orang Taat itu memiliki kepercayaan sendiri untuk mengatakan bahwa kita semua adalah penyebab kiamat. Dan cara menebusnya adalah dengan memakan kita semua! Damn, right?!"

✔️ THE DEAD INSIDE US 3 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang