✔️ THE DEAD INSIDE US 3 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKON)

40 | Stuck

[kalian ngeh gak? semua kejadian beruntun dari lisa sadar yang setelah pingsan 3 hari dan jungkook pergi sama snipers. ini masih baru besoknya loh kkk~ kebayang hari sangat panjang dengan semua masalah beruntun ini huhu]

Dan benarlah yang mereka lihat.

Seolah bertemu teman lama, ketakutan dan adrenalin itu memacu kembali.

Dari yang mereka bisa lihat secara samar ketika tak sengaja membentur bangunan atau pohon kecil di sekitar, terdapat entah berapa Blood Mist, berputar di tengah lapangan dalam tersebut. Yang pasti, putaran jarum jam tangan di pergelangan tangan mereka begitu tak terkendali sama sekali.

//

Stuck; 40

The Dead Inside Us

- The Silver Lake -

//

Sudah sekitar satu jam mereka menunggu di dalam ruang kelas, dengan pintu kelas yang ditutup. Berusaha sembunyi, tak terlihat, karena mereka sendiri belum tahu pasti bagaimana cara Blood Mist melihat. Apakah melalui getaran, atau memang makhluk itu mampu melihat.

Sehingga sebisa mungkin, ketigabelas orang tersebut tetap berada di dalam ruangan kelas secara sembunyi. Namun tentu saja, mereka menghawatirkan banyak hal. Termasuk dengan ketiga gadis dan dua pemuda yang berada di ruang kesehatan.

Terlebih, hanya dua dari lima orang tersebut yang tak terluka. Akan bermasalah sekali, jika ada Blood Mist lain dari belakang yang mungkin akan menyerang ruang kesehatan.

"Kita tak mungkin hanya terus diam disini." bisik Shuhua perlahan. "Terlebih karena... ada yang lain di ruang kesehatan. K-kondisi Yunhyeong, Jinhwan dan Olivia sedang tak baik..."

Lisa mendengarnya dengan jelas, tetapi tak menoleh sama sekali.

Sejak tadi, Lisa benar-benar tak beranjak dari kaca jendela paling ujung dan berusaha mengamati pergerakkan mereka sejak tadi. Yang mana tak terlihat, tetapi terkadang bisa terlihat. Terlebih dengan hembusan angin yang terkadang mengembuskan abu, membuatnya tampak sekilas, tak lebih dari satu detik. Dan Lisa benar-benar mengamatinya, mencoba menghitung juga ada berapa jumlah di lapangan tengah tersebut.

Dari yang Lisa teliti selama satu jam penuh, Lisa bisa memastikan, ada tiga yang berkeliaran di sana.

Namun, satu hal yang masih tak ia ketahui.

Apakah mereka muncul karena memang kebetulan, atau karena bau anyir darah di setiap titik lapangan tersebut, atau bau terbakar dari daging-daging?

Lisa masih belum bisa memastikannya.

Yang pasti mereka terus berada di sana, dengan samar terlihat beberapa kali.

"Kondisi Yunhyeong dan Jinhwan... harus ada yang memastikan."

Kali ini ucapan dari Soyeon membuat Lisa menoleh pelan. Terlebih ketika ia melihat beberapa dari mereka berkumpul, tengah merundingkan sesuatu di sana.

"Harus ada yang pergi, tapi masalahnya, Blood Mist bisa melihat atau tidak." ucap Soojin perlahan sambil memeluk tubuhnya sendiri. "Maksudku, setiap kita dikejar Blood Mist, tak pernah ada waktu untuk memastikan, apakah mereka tertarik dengan suara, getaran atau memang bisa melihat."

Shuhua mengangguk kemudian. "Soojin benar. Apakah kau tahu, Bobby?"

"Belum." Bobby menggeleng pelan. "Terlalu banyak musuh berbentuk manusia, kami terlalu fokus di sana."