✔️ THE DEAD INSIDE US 3 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKON)

37 | Sunrise but Sundown

Karena di hadapan mereka, berdiri Dr. Hill, yang berada tepat di belakang tubuh Jaehyun, Jiho, Lucas dan Yooa yang menodongkan senjata pada teman-teman mereka semua.

Saat Jungkook, bersiap dengan posisinya, tiba-tiba terdengar satu tembakkan tak terduga yang dimuntahkan oleh Yooa pada seseorang dari mereka. Seolah waktu bergerak lambat, Jungkook berusaha untuk memberikan perintah pada Bobby untuk menoleh dan menahan, namun pemuda itu tak berhasil. Karena sontak saja, Yuqi segera berlari, mendapati bagaimana Minnie tertembak tepat di dadanya.

"MINNIE!"

//

Sunrise but Sundown; 37

The Dead Inside Us

- The Silver Lake -

//

Yuqi berlari tanpa bisa dicegah, menuju Minnie yang terjatuh ke belakang karena dorongan dari tembakkan tersebut. Ke-empat orang tersebut menyadari kedatangan Yuqi yang mengarah pada Minnie sambil menjerit dengan airmata. Di mana, bersamaan juga, Jaehyun bersiap, mengangkat pistolnya dan mengarahkannya pada Yuqi.

Tetapi Jungkook, dengan sigap, segera menembak pemuda tersebut pada lengan atasnya, sehingga pistolnya terjatuh dari tangannya.

Jaehyun dan yang lainnya—bahkan teman-teman mereka—terkejut dan berusaha mencari arah tembakkan karena Jungkook berhasil untuk terus sembunyi. Dan Bobby pun, masih membawa tubuhnya berada di samping bangunan, agar tak terlihat.

Saat itu, Yuqi sampai pada Minnie, dan segera duduk bersimpuh di sampingnya. Satu tangannya—yang tak buntung—berusaha untuk menyentuh pipinya. Di mana Minnie melihat Yuqi, dengan mata terbelalak dan kemudian membatukkan darah dari mulutnya.

"Y-Yuqi..." panggil gadis itu lemah.

Jaehyun meringis, meremas lengan atasnya dengan satu tangannya yang lain dan berusaha mencari ke sekitar. Sementara Yooa menjerit marah, lalu maju lebih dekat dan menodongkan pistolnya pada kepala Yuqi.

"Katakan di mana yang lain!!" bentak gadis tersebut.

Dari posisi berjajar Jaehyun, Jiho, Lucas lalu Yooa, gadis berambut lurus panjang itu berusaha memastikan kondisi dari pemuda yang tertembak itu. Namun, Jaehyun menggeleng, lalu membisikkan sesuatu pada Jiho yang membuatnya merogoh saku rok-nya sendiri.

Yooa menghentakkan ujung pistolnya pada kepala Yuqi, yang mana tengah menangis, seperti tak peduli apapun selain Minnie yang berusaha digapainya hanya dengan satu tangan.

"M-Minnie... Minnie... please don't go..." isak Yuqi terdengar memilukan, terlebih dengan Soojin dan Namjoon yang berada diantara tubuh Minnie tersebut, yang mampu mendengar dengan jelas tetapi tak bisa melakukan apapun. "Minnie... please..."

Tak ada yang bisa bergerak karena mereka sudah melakukannya sejak tadi dan alhasil, enam orang di hadapan mereka yang sudah terluka, bertambah semakin parah.

Bahkan Yoon-gi, yang tangannya terangkat namun wajahnya benar-benar merah karena amarah. Terlihat jelas dari urat-urat di sekitar wajahnya yang menonjol. Karena bagaimana tidak? Sahabatnya, satu-satunya yang mampu meredam emosinya sejak dulu, kini tengah terbaring sekarat di hadapannya, dan Yoon-gi tak bisa barang untuk menggenggam tangannya.

Soojin dan Namjoon menatap ke depan, mencoba untuk tenang sementara tubuh Yooa berada di dekat mereka. Berdiri dengan angkuh, menodongkan pistolnya pada kepala Yuqi yang mana bisa ia tarik pelatuknya di detik manapun.