CHAPTER IV

623 125 24
                                    

BAGIAN 4

Perencanaan pembangunan kuil di Bukit Ahnmi telah dilakukan bertahun-tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perencanaan pembangunan kuil di Bukit Ahnmi telah dilakukan bertahun-tahun yang lalu. Namun, Kaisar sebelumnya tidak dapat merealisasikan karena beberapa hal yang harus diurus terlebih dahulu. Pembangunan Kuil bukan prioritas mereka.

Bukit Ahnmi adalah tempat persinggahan pelancong sebelum memasuki pemukiman, sekedar untuk beristirahat sejenak. Oleh karena itu, Kaisar Shihwon bersikeras untuk dilakukannya pembangunan disana.

Beberapa menteri dan pengusul telah mengusulkan untuk dilakukannya pembangunan sebuah tempat singgah yang nantinya akan berupa seperti sebuah penginapan kecil. Dengan beberapa kios juga kamar mandi kecil. Sayang, Sang Kaisar menolak ide itu dan lebih memilih dilakukan pembuatan kuil.

Kekaisaran Yungdomshim memiliki banyak kuil di setiap pelosok namun tidak dengan kuil Dewi Yeonhwa. Maka, Sang Kaisar memberikan maklumatnya untuk melakukan pembangunan Kuil di Bukit Ahnmi. Selain sebagai tempat singgah, Kuil besar itu juga akan menjadi Kuil Dewi Yeonhwa pertama yang dimiliki Yungdomshim. Untuk memudahkan rakyatnya beribadah dan meminta anugerah.

Kemalangan justru diterima Sang Kaisar akibat kehendaknya untuk membangu Kuil dimana hal itu adalah pemujaan terhadap Dewa. Tuhan seperti tidak memberkatinya. Justru masalah yang terjadi. Kuil terbengkalai ditambah 100 masyarakatnya hilang tanpa sebab.

Penampakan kuil sekarang pun sangat tidak terurus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Penampakan kuil sekarang pun sangat tidak terurus. Banyak bagian yang belum di selesaikan. Hanya atap dan bangunan inti. Bagian dalam pun hanya terdapat patung Dewi Yeonhwa. Suasa di sekitar terlihat kotor dan mencekam, apalagi sekarang musim gugur.

Chanyeol dan Baekhyun turun dari kudanya masing-masing lalu menelisik tiap sudut dan inci dari bangunan Kuil, "Sesak." Gumam Baekhyun dalam hati. Semilir angin tiba-tiba datang tanpa henti, menghembuskan surai dan kain yang mereka kenakan.

"Ayo kita mendekat, Baek."

Baekhyun mengangguk dan mereka semakin dekat ke arah bangunan. Semakin dekat semakin sesak. Baekhyun yang yakin bahwa ia merasakan kehadiran seseorang disini, ia sekarang seolah buta. Ia mengenali rasa sesak ini, rasa sesak yang berbeda. Hanya didatangkan oleh satu makhluk. Namun, ia tidak melihatnya. Ia tidak bisa membuatnya tertampak.

SPIRIT VISUALIZEN - Park Chanyeol x Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang