Sebuah cerita rakyat yang menyebar luas setelah terungkap oleh seorang keturunan kekaisaran pada masa lampau. Byun Baekhyun, bungsu keluarga Byun dengan kemampuan spiritual yang mengalir dalam darahnya. Pelukis Setan, ia dikenali sejak kecil. Namany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ARGH!"
"BAEKHYUN!"
Hantu wanita itu menggunakan rambut panjangnya untuk menjerat Baekhyun. Mengikat tiap pergelangannya juga leher putihnya. Membawanya ke udara dan melayang. Chanyeol mematung di tempatnya terlalu terkejut melihat situasi yang jarang terjadi ini.
Wanita itu mendekatkan wajahnya pada wajah Baekhyun yang kesakitan, "Ugh! Turunkan!" Teriaknya. Wanita itu hanya tertawa menggelegar hingga membuat burung terusir. Tangan ringkihnya terjulur untuk membelai wajah cantik Baekhyun.
"Wajah cantikmu akan membunuhmu suatu saat, anak muda—" Katanya sembari membelai pipi Baekhyun.
"Bagaimana aku mengakhiri kehidupanku dengan tragis, karena wajah cantik yang aku miliki dahulu—dengan tanganku sendiri!"
Chanyeol menyadari keterdiamannya yang sedari tadi juga hanya menontoni Setan itu mengikat Baekhyun dan membawanya melayang. Ia mencari celah untuk bisa memotong rambut itu agar Baekhyun terbebas. Ia menoleh ke arah tiang Kuil dan berjalan perlahan ke arah situ.
"Mereka melecehkanku! Membelai tiap inci tubuhku! Hanya karena wajahku!"
Chanyeol memanjat dengan berusaha tidak menimbulkan suara sedikitpun. Ia berusaha lebih cepat agar Baekhyun tidak terburu kehilangan kesadaran. "Kau juga akan mengalaminya suatu saat nanti, anak muda!"
Sang Putra Mahkota menatap bengis wanita itu dari belakang. Kebenciannya terhadap makhluk itu semakin besar karena telah bernai menyakiti 'kepunyaannya'. Ia bersiap-siap untuk melompat.
"Kecantikanmu hanya petaka! Hanya sebuah—PETAKA!"
SRASHHH!
Chanyeol melompat sejauh yang ia mampu dan memotong tepat di untaian rambut itu. Hantu Shin terkejut dan berteriak lantang, "ARGH!!" Chanyeol mendarat dengan kakinya. Juga, dengan sigap ia menangkap tubuh pria cantik itu. "Uhuk."
"Pangeran macam apa kau!?" Kata Baekhyun.
Chanyeol terkekeh kecil, "Maafkan aku. Aku sedikit terkejut." Perhatian mereka teralihkan pada suara dentuman yang keras dimana Hantu Shin mendarat dan menghantam tanah dengan begitu kerasnya. Hantu Shin mulai menunjukkan perilaku tidak wajar.
"Dewi Yeonhwa! Dewi Yeonhwa!" Raungnya tidak jelas.
Sang Putra Mahkota melirik pria kecil di sampingnya, "Apa yang terjadi padanya?"
"Pada umumnya. Setan gemar membuat ilusi. Setan menyesatkan. Sepert—"
"DEWI YEONHWA!—anugerahmu tiada baiknya untukku! Kau hanya memberikan derita dan siksa padaku! Wajah cantik yang kau beri tiada guna! Menyusahkanku! Karena 'mu, aku menghentikan segalanya dengan mencabut rohku sendiri!" Hantu Shin meraung tidak jelas.
