Sebuah cerita rakyat yang menyebar luas setelah terungkap oleh seorang keturunan kekaisaran pada masa lampau. Byun Baekhyun, bungsu keluarga Byun dengan kemampuan spiritual yang mengalir dalam darahnya. Pelukis Setan, ia dikenali sejak kecil. Namany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepulan asap hitam itu semakin lama semakin pekat. Baekhyun menoleh ke arah Chanyeol, "Chanyeol apa kau melihatnya?" Tanya Baekhyun. Sang Pangeran Mahkota nampak bingung. Apa yang dilihat?
Baekhyun kini yakin bahwa asap hitam itu bukan asap biasa. Buktinya, Chanyeol mengaku tidak melihatnya. Ia segera mendekati atam bagian Ruang Suci untuk memeriksa asap itu. Ia berlari cukup cepat hingga Chanyeol kewalahan untuk mengikutinya. "Baekhyun!" Panggilnya.
"Diamlah." Baekhyun meletakkan jari telunjuknya pada bibir tebal Chanyeol. Lantas ia kembali memperhatikan Ruang Suci dari atap. "Aku melihat kepulan asap roh. Manusia seperti mu tidak akan bisa melihatnya." Kata Baekhyun.
"Asap roh? Bagaiman—"
"HAHAHAHAHA!"
Mereka berdua terkejut mendengar suara tawa itu. Suara itu terdengar kecil, namun bisa didengar dengan jelas. Suara tawa remeh dari seorang wanita.
Baekhyun dengan perlahan mengintip ke bawah. Sesosok wanita berambut kusut namun panjang. Pria cantik itu nampak terkejut, begitu pula dengan Chanyeol di belakangnya. "Bukankah itu—"
"Anak kecil yang bodoh. Ia pikir, aku sangatlah mudah dilumpuhkan? Bodoh!" Maki wanita itu.
Hantu Shin nampaknya telah merencanakan ini sejak awal. Sejak dari—entahlah. Namun, peristiwa penangkapannya di Kuil, sebenarnya membuat Baekhyun meragu. Dilihat dari keterampilan Hantu Shin membuat belenggu ilusi. Ilusi yang diciptakan sangat rapi, tanpa celah dan kerusakan. Keterampilan Hantu Shin ada di atas rata-rata, jadi sangat membingungkan ia bisa ditangkap semudah itu.
"Bodohnya, bocah itu membantuku lepas dari Yeonhwa sialan." Ucap Hantu Shin. Dengan cepat, Hantu Shin masih berdiri disana dengan asap hitam yang mengepul. Ia sepertinya tengah mengumpulkan seluruh energinya yang sempat tertekan ketika berada di dalam kendi
"Bagaimana bisa!? Baekhyun! Apa yang terjadi?" Tanya Chanyeol sambil berbisik.
"SIAL!—Hantu itu, roh jahat itu benar-benar pendusta ulung!" Baekhyun terlihat murka dan kesal. Bagaimana Setan itu justru mengatainya bodoh alih-alih takut padanya. Ia kini bingung, kecurigaannya kemarin telah terlihat kenyataanya. Dari sini ia simpulkan, Hantu Shin bukan sekedar roh jahat. "Aku akan memanggil prajurit, kau bangunkan keluargamu!' Kata Chanyeol.
Baekhyun mengangguk sebagai jawaban. Chanyeol dengan cepat melompat dan melesat kembali ke kudanya, lalu kembali ke istana. Baekhyun perlahan ke kamar orang tuanya dengan tanpa menimbulkan bunyi sedikitpun. Hantu Shin sepertinya butuh waktu lama untuk mengumpulkan energinya. Karena aura putih yang ada di sekitar Puri terlalu pekat hingga membuat energinya sesak.
Pria cantik itu melompat ke arah balkon dan membuka segera pintu kamar ayah dan ibunya tanpa izin dahulu. Orang tuanya itu tampak sedang tidur dengan lelap. Ia segera mengguncang dengan pelan tubuh ayahnya, "Ayah! Bangunlah! Ayah!" Katanya dengan berbisik.
