Dipagi yang cerah terdapat wanita cantik yang sedang mengamati liontin yang didapatnya di kafe semalam
"Kok kayak familiar ya?" Pikir Aurel sambil memutar kalungnya
Tiba tiba Aurel memegang kepalanya yang berdenyut "ARGHH KEPALA GUE" teriak Aurel yang terdengar hingga ruang keluarga
"Mom? Apatuh?" Tanya satria polos
Mommy memandang kearah kamar Aurel "Aurel?" Gumam mommy
Adam yang mendengar langsung berlari kearah kamar Aurel
"DEK" teriak adam sambil menggedor pintu dengan keras
"Dobrak bang" usul Alvin
Adam mengangguk dannn pintu pun terbuka, Adam segera berlari kearah Aurel yang terduduk dibawah sambil memegang kepalanya
"Dek" panggil Alvin pelan sambil menepuk bahu Aurel
Aurel mendongak keatas dengan mata yang sayu "bang" panggil Aurel serak
"Kamu kenapa Aurel?" Tanya mommy dan langsung memeluk Aurel
Aurel menggeleng dan mengangkat liontinnya "aku tadi liatin ini mom, trus pas aku liatin kok tiba-tiba kepala aku sakit" ucap Aurel
Daddy mengambil liontin itu dan melihatnya "kamu dapat darimana?" Tanya dad
"Cafe rainbow semalam dad" ucap Aurel jujur
Muka Daddy dan mommy seketika berubah menjadi tegang dan saling tatap
"Buang liontin ini" perintah daddy dingin
"Ada apasih?" Tanya satria heran
"Gatau gue, emang liontin apasih itu? Kok sampe Aurel pusing trus disuruh buang pula" ucap Alvin
"Apa emang masalah si liontin?" Tanya Adam ke Daddy
"Pokoknya buang itu liontin tidak ada bantahan atau pertanyaan apapun" ucap Daddy tegas
"Biar mommy yang buang nanti" ucap mommy
"Sekarang kamu mandi gih, gausah dipikirkan masalah liontin itu ya" ucap mommy memeluk Aurel
"Yaudah mandi gih dek" ucap Adam dan diangguki Aurel
"Dad biar Aurel simpan aja liontin itu" ucap Aurel
Daddy menggeleng tegas "tidak ada yang menyimpan ini" ucap Daddy lalu keluar kamar Aurel
Aurel termenung kebingungan mengapa dia tidak boleh menyimpan itu
📌📌📌
"Ada apasih kok gue gaboleh nyimpan liontin itu" ucap Aurel termenung
"Dan kok tiba-tiba kepala gue pusing nya kayak muter waktu gue liat mutiara kecil warna merah di liontin itu" ucap Aurel
Aurel menaikkan bahunya tanda bingung, dia mengeluarkan hpnya untuk menelepon seseorang
"Halo Rico" ucap Aurel saat panggilan tersambung
"Iya boss?" Tanya Rico
"Saya minta tolong buat selidiki liontin yang saya temukan di cafe semalam" ucap Aurel
"Baik boss, saya selidiki melalui cctv tersembunyi yang kita pasang" ucap Rico
"Oke makasih Rico" ucap Aurel dan memutuskan panggilan
"Gue bakal selidiki" ucap Aurel sambil melihat kearah hpnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARJUNAUREL[On Going]
Genç KurguSemua manusia berhak mencintai dan dicintai. Cerita dua insan yg saling membenci menjadi orang yg takut kehilangan,konflik yg terjadi menjadi lika liku percintaan mereka untuk menuju kebahagiaan. Sabar dan ikhlas adalah cara mereka untuk bersama tet...