BAG 28

20 3 0
                                    

Seorang wanita berumur 50an turun dari mobilnya dengan hells 7cm nya. Di sebuah rumah sakit.

Ia berjalan dengan menjijing tas berukuran sedang.
Ia memasuki sebuah ruangan. Dan ia melepas oksigen yang sedang terpasang pada pasien yang tidak sadarkan diri. Pasien pun langsung sesak nafas.

Lalu ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan.

"Heh siapa kamu, ngapain adek sayaaa" langsung lari ke arah pasien dan mencari oksigen tersebut dan ternyata di pegang oleh bu Tamy.

"Sini bu!" Sidik(abang yati).

"Hhhhahhhaa" ibu itu tertawa jahat.

"Ada apa ini ada apa" dokter daniel beserta para suster memasuki ruangan karena mendengan bel darurat.

Dokter daniel langsung memeriksa keadaan yati yang nafasnya tidak beraturan.

"Ibu mohon kembalikan alat oksigennya" ucap dokter.

"Sini ga!!" Sidik mengambil paksa alat itu. Dan dapat.

Lalu langsung di pasangkan oleh dokter.

Bu Tamy langsung keluar dengan senyum miring tanpa merasa bersalah sedikit pun.

"Gimana dok adek saya" Sidik.

"Syukurlah, pernapasan nya hampir terhenti, tapi sekrang sudah membaik" dokter daniel.

"Hhheahhh" Sidik menghela nafasnya lalu mengepalkan tangannya.
Ia keluar dan mencari Bu Tamy.

"Eh itu bang Sidik" dila.

Mereka pun menghampiri sidik.

"Bang bang ada apasih" desti.

"Mana ibu itu" dengan penuh amarah.
Lalu sidik melihatnya.
Ia langsung berlari ke arahnya.
Tapi tak sempat karena bu Tamy sudah memasuki mobilnya. Dan mobil nya berjalan.

Bang sidik menendang batu yang ada di dekatnya.
"Aargghh"

"Permisi dok boleh masuk" desti.

"Boleh silahkan" dokter Daniel.

"Boleh tau ada apa dok?" Dila

Dokter pun menceritakan kejadiannya.

"Wahh psikopat kali ya mama nando" bagus.

"Hush gus sampean kalo ngomong" brylian.

"Merinding gue" nisa.

"Gue ke tata ya" surpi.

"Ikut!!" Dila, desti, nisa.

"Yat ntar kita kesini lagi" supri.

Brylian dan kawan kawan pun ke ruangan tata dan nando.

"Bukan disitu" nando.

"Ih terus dimana" tata mencari sumber gatal.

Tata sedang membatu nando untuk menggaruk paha nya yang sedang gatal. Karena nando masih belum bisa duduk dan tangannya tidak sampai. jadi tata yang sudah bisa berdiri tegak membantu nando.

"Ke atas dikit" nando.

Plakkk

Paha nando di tampar.

"Aduh sakit" nando.

Tata pun mulai menggarukan lagi
"Nah nah disitu ahh" nando.

"Haa!!" Desti langsung membalikan badannya ketika ia melihat sesuatu yang ada di depannya.

"Otak gue melayang layang" zico

"Woi masi pagi ini" bagus.

"Yallah mata hambamu terkontaminasi" Rendy

HALLUCINATIONS DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang