01

6.1K 247 4
                                    

"jimin bangun sayang hari ini mau fitting baju kan" ibu jimin mengetuk pintu sang anak bungsunya yang tak kunjung bangun. "hmmmm" jawab jimin dengan gumaman. "ayo dong nak nanti kasian jungkooknya kalo nunggu disana kelamaan".

Mendengar nama jungkook dia langsung bangkit dan mengambil handuk "iya ma nanti jungkook nungguin, aku mandi dulu ya" jimin berlari ke kamar mandi. "astaga kalo udah disebut jungkook langsung lari tadi malah gamau mandi" ibunya jimin menggelengkan kepalanya.

Setelah selesai mandi jimin bersiap siap dan pergi ke meja makan untuk sarapan "semangat banget adek kakak, mau ketemu calon suami nih yee" ejek kakak jimin yang bernama chanyeol. "apaan sih" memerahlah pipi jimin akibat ejekan si kakak.

Ditempat yang berbeda tapi di waktu yang sama seseorang merasakan yang berbeda yaitu Jungkook. Jika jimin merasa bahagia maka dia sebaliknya, dia merasa tak suka merasa kesal bahkan benci dengan keputusannya yang tidak bisa menolak kemauan sang ayah dan ibu yaitu menikahi pria yang bernama jimin bukan menikahi kekasihnya yaitu wanita pililahannya bernama lee ji eun.

Jungkook tau hari ini jadwal fitting tuxedo pernikahan mereka jadi dia bangun awal dan sekarang tengah sarapan bersama sang ibu "jungkook ganti baju kamu, jangan pake baju yang lusuh gitu. Ga sopan tau" ibu jungkook tau mengapa anaknya begitu, itu pasti karena anaknya tak suka dengan pernikahan ini.

"cuma fitting doang gausah dibuat ribet ma, dengan ga mandi juga bisa dilakuin" jungkook merampas kunci mobil dari meja dan meninggalkan sang ibu lalu masuk kedalam mobil. Ibu jungkook hanya bisa mengelus dada dengan kelakuan sang anak yang tak pernah melawan sebelumnya tapi semua berubah semenjak wasiat sang ayah.

Ibu jungkook menaiki mobil dan duduk disebelah jungkook. Jungkook tidak berkata apapun setelah dilihatnya sang ibu selesai dia langsung mengijak gas dan jalan menuju tempat fitting tuxedo. "jungkook mama mohon kamu hargai mama jangan seperti ini. Mama mohon jangan seperti ini didepan jimin dan ibunya". Jungkook hanya membalas dengan anggukan.

Setelah 25 menit akhirnya jungkook dan ibunya pun sampai ketempat fitting tuxedo yang sudah ada jimin dan ibu jimin juga disana. Jungkook dan ibunya masuk kedalam tempat tersebut. "young hee annyeong" ibu jungkook langsung memeluk ibu jimin. "astaga ki ae aku sampai tidak tanda kamu. Makin tua makin cantik ya" jawab ibu jimin yang membalas pelukan ibu jungkook.

"hai jungkook, kamu sehat kan nak" young hee mengelus bahu jungkook dan jungkook membalas dengan senyuman dan anggukan. "tante juga sehat kan" jungkook menanyakan balik kepada young hee. "pasti dong" jawab young hee. Sedangkan ki ae sudah menghampiri calon menantunya yaitu jimin yang tengah melihat lihat tuxedo.

"hai manis calon menantunya mama" jimin terkejut dan senyum melihat ki ae "eh mama, sehat ma" jawab jimin. Ya jimin memang sudah menganggap ki ae sebagai ibunya sendiri semenjak ia dijodohkan dengan jungkook. "ayo kesana jungkooknya udah nungguin loh sayang" ki ae merangkul jimin dan membawa jimin ke depan untuk bertemu jungkook.

Keduanya hanya saling tatap dan tersenyum. Jimin dengan senyum tulusnya dan jungkook dengan senyum yang dipaksa. "tuan jungkook dan tuan jimin ayo masuk fitting room" keduanya mengangguk. "mama sama tante tunggu disini ya jungkook" alih alih menjawab jungkook malah berjalan meninggalkan ki ae dan young hee ke arah fitting room.

Jungkook dan jimin sampai ke fitting room dan mencoba baju yang sudah dipilih oleh mereka berdua beserta mama mereka. "jungkook ganteng banget hari ini, yeyyy sebentar lagi aku bakal bareng bareng terus sama jungkook hihihi" seru jimin dalam hatinya.

Seandainya dia tau yang sebenarnya dia mungkin tak akan sesenang itu di dalam hatinya.

To be continue

ONE SIDE LOVE // kookmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang