5 years later"You look pretty, like really really beautiful."
Jaehyun tersipu mendengar pujian itu. Dia mengusap jas warna putih yang dikenakannya dan menghadap ke kaca panjang di hadapannya.
"Do i?"
"Yeah."
Jaehyun mengamati penampilannya melalui pantulan kaca tersebut. Jas yang dikenakannya berwarna putih dengan beberapa garis berwarna silver menghiasi kantong jas dan kancingnya.
Celana bahan berwarna putih dengan apik membalut kaki jenjangnya. Sepatu pantofel berwarna putih juga melengkapi penampilannya.
Bajunya serba putih. Pasti kalian tau acara apa yang identik dengan menggunakan baju serba putih.
Pernikahan.
Jaehyun menoleh ke arah di mana pria yang memuji penampilannya tadi, "Apa tidak ada yang kurang dari penampilanku?"
"No. You're perfect."
Jaehyun tersenyum manis menampakkan lesung pipinya.
"Tapi ada yang ketinggalan," Orang tadi melanjutkan lalu berjalan ke arah meja rias dan mengambil dasi kupu-kupu berwarna putih.
Berjalan ke arah Jaehyun dan memasangkan dasi kupu-kupu tersebut dari belakangnya. Menatap Jaehyun melalui pantulan cermin.
Merapihkannya agar terlihat sempurna, "Maaf—"
"Johnny," Jaehyun membalikan badannya, "Ini sudah lima tahun dan kau masih terus-terusan minta maaf."
Jaehyun merapihkan kerah jas Johnny, "Apa yang ada di masa lalu, biarkan berlalu."
"Tapi aku menyakiti dirimu."
"And Mingyu healed me," Jaehyun tersenyum.
"Yeah, your soon to be husband," Johnny juga membalas senyuman Jaehyun tidak kalah cerahnya.
"Terima kasih."
"Untuk?" Johnny bertanya.
"Karena kau menjaga Mingyu sedari dia kecil, menjagaku agar tidak jatuh pada pesonamu dan datang ke dalam pelukan Mingyu," Jaehyun menggandeng lengan Johnny.
"Dan sekarang kau menggantikan posisi ayahku sebagai wali. Thank you so much, Johnny. I really mean it."
Jaehyun tidak bisa menahan rasa bahagia yang membuncah di dadanya. Matanya mulai berkaca-kaca.
Dia ingat bagaimana Mingyu bercerita bahwa semenjak kematian orang tuanya, Mingyu tinggal bersama keluarga Johnny karena nenek dan kakek Mingyu tinggal di luar Korea.
Bagaimana Johnny adalah sosok kakak yang sangat Mingyu hormati dan kagumi.
Bagaimana Johnny selalu berada bersamanya di saat dia terpuruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Alive - GYUJAE
Fanfiction[COMPLETED] Terkadang, apa yang kau butuhkan sudah ada di depan mata. Terkadang, apa yang kau inginkan sudah tersedia untuk kau raih. Terkadang, orang yang kau anggap sebagai teman, berarti lebih bagi dirimu. Tetapi tidak ada yang mengatakan bahwa...