Warning⚠️
Smut, explicit, fluff
Cahaya matahari menyorot dua insan yang masih tertidur dengan selimut yang menutupi tubuh mereka. Teriknya sinar matahari menembus melalui jendela dan tirai yang sedikit terbuka.Mingyu menggeliat, merasa terganggu karena silau. Dia mengedipkan matanya perlahan menyesuaikan penglihatannya dengan cahaya pagi hari. Dia menghembuskan nafas pelan dan menolehkan kepalanya ke arah Jaehyun yang masih terlelap.
Mingyu bergerak mendekatkan wajahnya pada wajah Jaehyun dan mengecup pipinya, lalu tersenyum setelahnya karena reaksi Jaehyun.
Jaehyun adalah seorang light sleeper, dia akan terbangun hanya dengan suara kecil atau sentuhan. Kecupan Mingyu di pipinya membuatnya terbangun dengan kesal.
Bibirnya mengerucut, "Padahal aku berencana tidur sampai siang."
Mingyu terkekeh dan mengecup bibir Jaehyun, "Maafkan aku."
Tangan Jaehyun bergerak memeluk pinggang Mingyu dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Mingyu. Yang dipeluk mengulurkan tangannya untuk mengelus surai lembut Jaehyun.
"Aku harus masak," Mingyu berkata.
Jaehyun menggeleng, "Di sini saja temani aku," Dia makin mengeratkan pelukannya pada pinggang Mingyu.
"Lalu aku harus makan apa? Aku lapar."
Jaehyun tidak menjawab tetapi dia melepaskan pelukannya. Mingyu mengira bahwa Jaehyun akan membiarkannya pergi ke dapur dan mengisi perutnya yang kosong tetapi ternyata dia salah. Jaehyun malah naik ke pangkuannya dan mengalungkan tangannya di lehernya.
"Makan aku."
Mingyu mengernyitkan alisnya, "Aku bukan kanibal."
Jaehyun mengerucutkan bibirnya sebal dan mencubit hidung Mingyu, "Bukan begitu maksudku!"
"Lalu?"
Jaehyun menunduk dan melirik Mingyu sesekali. Tangannya bergerak mengelus pundak telanjang Mingyu dengan perlahan.
Jaehyun mengangkat kepalanya dan menggigit bibir bawahnya, "Sex."
Tawa Mingyu terdengar dengan keras di ruangan kamar yang sunyi itu. Dia meraih pinggang Jaehyun dan mendekatkan Jaehyun pada dirinya.
"Kau yakin? Baru saja semalam kita melakukannya," Mingyu melirik ke arah tanda mate di leher Jaehyun.
Jika diibaratkan sebuah benda, perasaan Mingyu bagaikan kembang api yang sedang meledak di langit. Senang, bangga, terharu, campur aduk. Dia masih tidak bisa percaya bahwa semalam Jaehyun memintanya untuk ditandai.
Tanda berbentuk bunga bleeding heart yang berartikan cinta, berwarna silver menghiasi leher Jaehyun. Tanda itu cantik, dan terlihat berkali lipat lebih cantik karena Jaehyun yang memiliki tanda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Alive - GYUJAE
Fanfic[COMPLETED] Terkadang, apa yang kau butuhkan sudah ada di depan mata. Terkadang, apa yang kau inginkan sudah tersedia untuk kau raih. Terkadang, orang yang kau anggap sebagai teman, berarti lebih bagi dirimu. Tetapi tidak ada yang mengatakan bahwa...