✨3.3✨

2.1K 166 18
                                    

Seminggu kemudian

Author POV

Orangtua y/n dan Jisung sudah mengetahui kehamilan y/n dan sekarang mereka sudah pulang kerumah mereka masing-masing, sebenarnya mereka ingin tetap di rumah Jisung dan y/n tetapi mereka memiliki urusan sendiri jadi mereka tidak bisa lebih lama disini.

Besok y/n mulai masuk kembali ke kampus nya melanjutkan belajarnya di universitas, jadi hari ini ia habiskan bersama Jisung dengan berbelanja di mall.

"Sayang kalo beli barang untuk baby nya sekarang boleh gak" Jisung benar benar sudah excited dengan kelahiran bayinya padahal usia kandungan y/n baru saja 2 Minggu

"Tapi apa gak terlalu cepat oppa?, Kita aja gak tau bayinya laki-laki atau perempuan" ujar y/n membuat Jisung sedikit berpikir

"Iya itu benar yasudah bulan depan oke" sahut Jisung semangat dan y/n mengangguk sambil tersenyum ia ikut senang melihat suaminya yang benar benar menunggu bayi ini lahir.

.

"Kamu yakin mau lanjutin kuliah sekarang, kamu lagi hamil sayang, aku takut kamu kenapa kenapa" ucap Jisung saat mereka sedang makan disana.

"Iya oppa, y/n mau cepat selesai aja kuliahnya kan tinggal satu semester lagi" jawab y/n

"Yaudah, terserah kamu aja tapi janji jangan kecapean ya nanti sakit" y/n mengangguk namun tiba tiba ia merasa mual

"Oppa, y/n kekamar mandi dulu ya" ucap y/n, Jisung menatap y/n dengan tatapan khawatirnya

"Kenapa? mual lagi?" tanya Jisung y/n mengangguk dan langsung berlari ketoilet.

Jisung ingin menyusul y/n tapi ia ingat jika toiletnya akan berbeda ruang untuk pria dan wanita.

Y/N's side

Y/n sekarang sedang berada di westafel membersihkan mulutnya karena baru saja memuntahkan isi perutnya.

Namun tiba-tiba

bruk

Seseorang membalikkan badan y/n dan mendorongnya kearah westafel hingga benar benar menempel.

"Jawab dengan jujur nona apa hubunganmu dengan Jisung oppa ku" bentak seorang wanita, membuat y/n ketakutan, ia berfikir jika wanita ini adalah fans dari suaminya yaitu Park Jisung NCT.

"Jawab dasar wanita sialan!" umpat gadis itu pada y/n keras, sedangkan y/n hanya menatap wanita itu takut dan badannya sedikit bergetar, karena ia benar benar takut, y/n hanya menggelengkan kepalanya seakan-akan ia dan Jisung memang benar tidak memiliki hubungan apapun.

"Aku harap kau memberi jawaban yang sebenarnya atau kau akan mendapatkan kejutan lainnya dariku" gadis itu mendorong y/n membuat punggung y/n sakit setelah itu ia berlalu dari hadapan y/n entah kemana.

Y/n benar benar lemas sekarang, ia mulai menangis dan sedikit terisak, ia takut terjadi sesuatu yang buruk pada keluarganya.

Saat ia merasa sudah sedikit tenang ia langsung mencuci wajahnya agar tidak terlalu kelihatan jika ia baru saja menangis setelah itu ia mengeluarkan tissue dari tasnya mengusap wajahnya.

"Huh" y/n menghela nafas berat lalu ia mulai berjalan keluar dari toilet.

Y/N berjalan keluar dari kamar mandi menuju tempat duduknya tadi dengan terburu-buru, ia ingin segera pulang sekarang.

"Kenapa lama? Masi- eh sayang kenapa nangis" Jisung langsung membawa y/n mendekat padanya mengusap wajah y/n pelan.

"E-enggak kok, y/n gak nangis" jawab y/n, tapi tetap saja Jisung tau jika istrinya itu baru saja menangis ia benar benar mengetahui itu walaupun y/n sudah berusaha menutupinya

Our Love Story |Jisung x You| [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang