Our Love Story |Jisung x You| [ HIATUS ]

✨3.1✨

09.17 a.m

Jisung POV

Aku sudah bangun dan badanku terasa sedikit lelah setelah kegiatanku dan y/n kemarin malam.

Aku menunduk menatap y/n yang masih tertidur pulas, aku rasa dia benar benar lelah karenaku.

"Sayaang~~" panggilku mengecup keningnya

"Ngggh" erangnya lalu menyamankan posisinya yang tertidur dipelukan ku.

Aku kembali menciumi wajahnya

"Ngh, oppa?" Y/n hanya menatapku sebentar dan kembali menenggelamkan wajahnya di dadaku.

"Kenapa tidur lagi hmm?, capek ya" tanya ku, y/n hanya membalas dengan anggukannya.

Aku sedikit merasa bersalah karena tadi malam, mungkin aku terlalu kasar atau entahlah aku tak tau.

"Kamu gak mau sarapan?" tanyaku sambil mengusap kepalanya lembut.

"Mau tapi y/n ngantuk" gumamnya pelan.

"Yaudah kamu tidur dulu biar aku mandi, nanti selesai aku mandi aku buatin sarapan tapi kamu harus mandi ya" ucapku dan lagi lagi y/n hanya mengangguk

Setelah mengecup bibirnya pelan aku mulai melepaskan pelukan kami dan memberikan guling sebagai gantinya lalu aku berjalan kekamar mandi.

.

Aku keluar dari kamar mandi dan melihat y/n terduduk disamping ranjang dengan selimut membalut tubuhnya.

"Jisung oppa~~, sakit" rengek y/n dan aku langsung berlari kearahnya

"Yaampun, kamu kenapa turun duluan kenapa gak nungguin aku dulu" aku langsung menggendong y/n

"Tadi Y/n mau ambil baju, tapi pas jalan rasanya sangat sakit" kadunya padaku

"Yaudah, sekarang kekamar mandi ya, bersih bersih biar aku buatin sarapan" aku menggendongnya menuju kamar mandi dan meletakkannya di bathtub.

"Nanti kalau udah selesai panggil aku, nanti aku ambilin bajunya juga jangan keluar sendiri"

Setelah mengecup pucuk kepalanya aku keluar dari kamar mandi menuju dapur untuk membuat sarapan, setidaknya kalau membuat sandwich aku bisa.

.

Selesai membuat sandwich aku berjalan kembali kekamar.

"Sayang udah sel-, loh kok udah pakai baju aja" saat aku masuk kekamar ternyata y/n sudah memakai bajunya.

"Y/n takut ganggu oppa, jadi y/n jalan sendiri sambil megangin dinding" jawabnya membuatku reflek mengomelinya.

"Gimana kalau tadi kamu jatuh terus kenapa napa, kan udah aku bilang kalau udah selesai panggil aku, kenapa malah keluar sendiri untung gak jatuh" omel ku sedikit keras membuat y/n hanya menunduk

"Y/n minta maaf, y/n cuma gak mau ngerepotin oppa aja, kan oppa lagi buat sarapan" jawab y/n sambil menunduk dan matanya sedikit berkaca-kaca

Aku menghembuskan napas pelan

"Maaf ya, gak sengaja ngomelin kamu reflek, aku khawatir banget kamu gak ngerepotin aku sama sekali, sekarang sarapan ya" aku menggendong y/n

"Kenapa digendong lagi, tadi y/n udah bisa jalan sendiri kok, turu-" aku menatap y/n tajam membuatnya terdiam dan itu terlihat sangat imut.

"Yaudah iya" gumamnya menunduk

"Hari ini jangan banyak jalan jalan nanti makin sakit, mau gabisa jalan terus?" y/n menggelengkan kepalanya pelan.