Our Love Story |Jisung x You| [ HIATUS ]

✨2.4✨

Author POV

Selesai manggung semua sudah berada di back stage dengan mata yang sembab karena habis menangis, karena apa?

Mereka membahas tentang kerinduan mereka pada Mark dan tentang keharuan mereka karena sijeuni yang selalu mendukung mereka.

Semua sudah berhenti menangis namun Jisung tangis nya awet hingga di back stage ia menangis bahkan disaat semuanya sudah berfoto ria.
Eomma Jisung langsung memeluk anak bungsunya itu.

"Sudah jangan menangis, kau sudah besar malu tuh dilihatin y/n" Jisung tetap menangis

Y/n menghampiri Jisung dan mengelus lengan Jisung

"Sst, oppa jangan nangis lagi, nanti mata oppa bengkak" y/n ikut menenangkan Jisung sedangkan appa Jisung mengusap rambut Jisung pelan.

(Icung is the real baby)

Tangis Jisung mulai mereda lalu ia duduk disebelah y/n dan menidurkan kepalanya dibahu y/n.

"Ngantuk" ucap Jisung seketika y/n teringat ucapan Renjun tentang Jisung yang bermain game hingga menjelang pagi.

Y/n menurukan bahunya membuat kepala Jisung ikut terjatuh dan Jisung terkejut.

"Chagii, kenapa?" tanya Jisung bingung bercampur kesal

"Oppa kemarin main game hingga hampir pagi kan?" tanya y/n menatap Jisung tajam.

"E-enggak, kata siapa emang" gugup Jisung .

"Bohong, Renjun oppa yang bilang ke y/n" y/n menggembungkan pipinya karena kesal

"Yaampun jangan gitu, gemes aku chagii" Jisung menjepit pipi y/n hingga bibirnya mengerucut lucu.

"Oppa jangan kayak gini dulu, kenapa oppa ngegame sampai hampir pagi?" tanya y/n lagi

"Gak bisa tidur, kangen banget sama kamu soalnya" jawab Jisung

"Huh, yaudah sekarang istirahat sekarang nanti oppa sakit" omel y/n pada Jisung

"Iya iya, jangan ngomel terus, tadi jugakan udah mau tidur" Jisung mengecup pipi y/n.

"Oppa juga, kenapa kemarin gak tidur" y/n masih kesal dengan Jisung.

"Jangan ngambek ya, oppa minta maaf deh nanti oppa belikan coklat" ucap Jisung mengelus rambut y/n

"Sungguh, oppa janji ya, yaudah iya y/n maafin" jawab y/n tersenyum dengan mata yang berbinar.

Inilah untungnya bagi Jisung punya kekasih yang polos, seperti anak kecil, ketika ngambek bujuknya cuma pakai coklat atau gak es krim selesai.
Lah coba yang banyak tingkah bakal banyak juga kan maunya.

"Iya janji, lucu banget pacar aku ini" ucap Jisung lalu mulai berbaring dipaha y/n dan y/n mengelus rambut Jisung agar Jisung tertidur.
.
.
.
.
.