Apakabar readers tercintahhhh😚 maapin ya baru bisa update lagi,,soalnya cerita yg part 1 tuh awalnya cuma iseng2,eh ternyata banyak yg minta next unchh😭,yaudah selamat membaca😊
******
"Nggak nggak nggak!, ini pasti mimpi kan?!" Teriakku histeris.
"Apa-apaan ini? Bohong kan?" Otakku masih menolak pemandangan aneh yang barusan aku lihat
"Ada apa sih kak? Kok pagi-pagi buta gini teriak-teriak? Ganggu tetangga loh" Celetuk mama yang baru saja bangun tidur.
"Eemm,ng,ng,nggak ada apa-apa kok ma" .Aku yang masih 'shock' berkata dengan terbata-bata.
"Beneran nih? Kok mukanya panik gitu kak?" Ujar mama sambil menaikkan alisnya,tampaknya mama tidak percaya dengan perkataanku barusan.
"Iya ma,gak ada apa-apa kok" Jawabku seraya pura-pura tersenyum.
"Oh yaudah, cepetan masuk kak abisin makanannya,bentar lagi imsak lho" kata mama sambil menuntun diriku yang sebenarnya masih merinding.
"Iy,iyaa ma" ujarku singkat
Seribu pertanyaan bertubi-tubi masih melintas di kepalaku,entah pertanyaan apalah itu,intinya diriku masih tidak bisa memercayai kejadian tadi. Nggak logis,nggak masuk akal,aneh? Jelas sangat aneh. Kurasa baru diriku 'perdana' yang mengalami kejadian janggal seperti ini. Pertanyaan bertubi-tubi itu sangat mengganguku! Sampai-sampai nasi yang kusendokkan ke mulutku malah berceceran tanpa kusadari.
"Kak,nasinya berceceran itu,makannya fokus dong kak, liat tuh berceceran kemana-mana" Tegur mama.
"Eh,iya ma,aku bereskan kok" Aku terkejut dan langsung membereskan nasi-nasi yang berceceran di atas meja makan itu.
"Kenapa sih kak?,daritadi ngelamun mulu?" Sanggah papa yang sedari tadi memerhatikanku melamun cukup lama
"Gapapa pa" jawabku datar.
"Yaudah deh,jangan ngelamun mulu ya! Nanti kesambet aja" ujar papa sambil sedikit nyengir.
"Bisa aja si papa" Mama ikut tertawa, Ya papaku memang orang yang sangat humoris,semua hal bisa dijadikan lawakan olehnya. Hingga membuat suasana rumah menjadi penuh dengan gelak tawa.
*****
"Allahu akbar Allahu Akbar!" Terdengar kumandang adzan shubuh dari speaker Masjid, yang tandanya waktu berpuasa sudah dimulai."Kak!,shubuh dulu yaa" Seru mama dari dapur.
"Iya ma,ini mau sholat kok" Jawabku lagi-lagi datar.
Ku ambil air wudhu,yang diawali dengan niat dan diakhiri dengan doa. Lalu kutunaikan sholat shubuh di pagi hari yang masih semerbak aroma fajarnya.
Usai sholat shubuh...
"Tring"! Suara notif dari hp ku berdering. Kuusapkan jariku untuk membuka pola hp ku, dan kulihat inbox. Pesan Whatsapp dari Sinta ternyata."Yoi?"
"Kenapa,Fir?"
"Maaf ye semalem gw udh tidur"Dengan sigap akupun langsung membalas pesan darinya.
"Oh iya gpp sin"
"Oiya sin,nanti gw main kerumah lu ya sekitar abis zhuhur-an"
"Sekalian ada yg mau gw ceritain sm lu"Klik!,kutekan tombol send. Tidak tau kenapa,sepertinya aku harus lebih dahulu menceritakan ini kepada Sinta. Secara cuma dia yang paling bisa mengerti segala permasalahanku. Juga pasti bisa memberikan saran agar aku nggak kepikiran tentang ini lagi.
Tak sampai 5 menit,balasan dari Sinta pun muncul
"Oke fir"
"Gua tunggu"
"Jan ngaret ye""Hmm,bisa aja si Sinta..dikata sekolah apa pake ngaret2an segala" gumamku
"Asyiapp"
Langsung kutekan tombol send.
Kuletakkan kembali hp ku ke atas meja belajarku.
"Semoga Sinta bisa membantu" Aku menghela napas sejenak.
Benar-benar kejadian yang aneh,sangat aneh,sungguh aneh. Belum pernah aku kepikiran sama hal 'mistis' seperti tadi...
*******Jangan lupa di vote ya kaka😃
Vote dan comment kalian sangat berarti loh buat aku.
Maafin kekurangan aku dalam menulis ya😭tapi aku harap kalian suka sm ceritanya..*cmiiw*

KAMU SEDANG MEMBACA
Kentongan Sahur
Korkusiapakah pemukul kentongan itu? Keanehan yang dialami Firda sangatlah tidak masuk akal..