IDOL SERIES 1.
Brithis international highshool. Sekolah yang berisikan siswa siswi dari berbagai negara.
Terletak di jakarta, ibu kota negara. membuat sekolah ini sangat dikenal oleh banyak orang.
Ziva magnolya, salah satu siswa yang berprestasi d...
"Bukan bukan, bukan apa apa. Mahalini cantik deh. Muah." Lyodra mencoba merayu Mahalini. Temennya ini selalu saja sensian. Untung temen....
"Cui, malem minggu nih. Gak ada yang mau keluar. Biar gak keliatan jomblo banget gitu." ucap lyodra.
"Kata siapa gue jomblo." ujar Lini ngegas. Tuhkan, baru juga dibilang, Mahalini tuhh ....
"Salah mulu gue." Gerutu Lyodra, menggaruk rambutnya yang tak gatal.
"Sabar mak sabar. Orang sabar disayang abah." seru Ziva. Mengelus pundah Mahalini mencoba menenangkan.
"Iya gitu." Ucap Mahalini senyum senyum.
"Bucin." Sindir Lyodra.
"Diem kamu. Gue pecat lama lama jadi anak." ujar Mahalini memperingati.
"Heeeh, jangan dong. Nanti aku gak dapet uang bulanan lagi." Seru Lyodra tak terima. Menautkan kedua jarinya, memohon agar ucapan itu tak benar benar terjadi.
Mahalini berdecih mendegarnya.
"Kemarin biel sempet ngajakin nongkrong sih." sahut Ziva yang masih memuluk Mahalini.
"Biel? Anak baru itu? Sejauh itu hubungan kalian?" seru tiara histeris.
Ziva yang ditanya seperti itu langsung gelagapan. Bingung mau jawab gimana, "Ya deket aja. Temen gitu."
"Temen ya, tapi kok berdua duaan. Tatap tatapan lagi." sindir lyodra. Waktu itu, ia berniat ingin ke kamar mandi. Eh pas gak sengaja lewat ruang musik. Liat ada orang lagi tatap tatapan.
"Ha-hah, siapa bilang. Sok tau banget lo dih." seru Ziva gugup. Astaga, malu banget dirinya. Ke gep temen sendiri disaat seperti itu. Huaa mama.
"Bodo amat ah. Pj pj .... "
"Heeh, gue gak jadian ya." ujar Ziva tak terima.
"Iya, tadi gue juga liat ada chat biel. Disematin. " Sahut Tiara ikut menggoda. Menekan kata terakhir.
"BERANI BERANI NYA LO BUKA WA GUE SIALAN!" teriak Ziva antara kesal dan malu. Habis sudah riwayatnya...
"Astaga, anak emak udah gede. Udah ngerti yang namanya pacaran." seru Mahalini histeris.
"Apaansi, enggak ya. Gak usah ngadi ngadi." ujar Ziva mencoba mengelak.
Ia merutuki kecorobahannya. Bisa bisanya ia kecolongan. Gini nih akhirnya. Malu sendirikan diledekin. Bisa mati berdiri karena malu lama lama.
"Dahla, pergi aja gue. Gak temen." Ucap Ziva pundung.
Terdengar sorakan dari teman temannya yang meledek dirinya.
"Aaa mama, adek malu. Mau mati aja." ucap ziva histeris.
Boleh gak dirinya pindah sekolah saja? Sungguh, ia benar benar malu untuk bertemu dengan teman temannya lagi.
Apalagi nanti kalau sampai teman temannya ngadu ke Biel kalau chat miliknya ia....
Ahhh, membayangkan saja sudah malu setengah mati. Apalagi beneran terjadi. Bisa abis dirinya.
*****
Ehhh, zivabiel udah jadian? Seriusly? 🙀
Kalau aku jadi ziva, rasanya udah mo meninggal aja....
Mo meninggal... Mo meninggal...
Dikit banget, tapi double publish.
Langsung swipe aja biar cepet!
Ohiya, jangan lupa KOMEN dan VOTE. Itu WAJIB banget!!! 🌟