ILY 3000 [ Zivabiel ]

10. Air Terjun

Hallo ZivaBiel Lovers! 👋

Siap siap kapal ZivaBiel akan berlayar!

Happy reading, enjoy!

"Biel, aku mau loncat dari sana."

"Gak usah aneh aneh, gak sadar diri tingginya seberapa, ntar kalo kelelep gue jomblo lagi."

"Kan aku bisa renang, biel!"

"Sekali enggak, tetep enggak."

"Ck, tau ah, aku pundung."

Biel menghela nafas lelah, benar benar menyebalkan pacarnya ini, gak tau apa kalau dia ini khawatir, bisa bisanya minta loncat dari atas tebing.

"Ziva, Jangan bikin jadi aku serba salah." ucap Biel, menatap Ziva penuh harap.

Untuk sekejap, Ziva terperangah dengan ucapan Biel, oh bukan bukan, tapi lebih tepatnya, kata aku yang baru saja diucapkan oleh cowo itu.

Dengan senyum senyum Ziva membalas ucapan Biel, "Aku gak bikin kamu serba salah kok, aku cuman mau lompat dari situ, udah itu aja gak pakek topping."

Oh astaga, Biel baru menyadari nada ucapan Ziva ini tengah meledek dirinya.

"Jangan aku kamu please, gue geli dengernya."

"Biel, kamu geli karena belum terbiasa. Kalau udah terbiasa, yakin kamu gak bakal ada alesan geli ataupun jijik. Trust me!"

"Dan mulai sekarang, kita harus manggil aku kamu titik. Yang salah nyebut dicubit, oke?!" Tantang Ziva.

"Gak oke."

"Ah Biel, mau dong yaya, nanti aku gak minta lompat dari sana deh, janji!" Seru Ziva, mengarahkan jari kelingkingnya kearah Biel.

Pasrah, itu yang bisa Biel lakukan. Daripada menuruti keinganan konyol pacaranya yang ingin melompat dari atas tebing. Lebih baik ia turuti kemauan Ziva untuk memanggil aku kamu. Not bad juga menurutnya.

"Oke oke aku mau." Jawab Biel, menautkan jari kelingkingnya kejari kelingking Ziva.

"Yeaay, ini baru pacar aku."

"Jadi, kita ke air terjun, cuma buat debat soal manggil aku kamu?" tanya Biel.

"No no, kita harus main arum jeram, dan foto foto dulu disini. " Ujar Ziva, menarik tangan Biel menuju spot foto yang tersedia disana. Dan meminta bantuan ke orang yang tengah berlalu lalang untuk memfotokan.

Cekrek.

Cekrek.

Cekrek.

Berbagai gaya mereka lakukan. Seperti, Biel yang merangkul pundak Ziva dari samping dengan latar belakang air terjun. Mencubit gemas pipi Ziva dan menggendong Ziva kepundaknya. Eitss, untuk yang belakang ini tulus Biel ingin melakukan tanpa pakasaan dari Ziva.

Bahkan Ziva sudah melarangnya, karena alasan dirinya yang berat dan takut terjatuh. Tapi Biel tetap ngotot ingin menggendongnya.