Eleventh

447 19 2
                                    

"sepertinya aku harus melakukan penyelidikan, siapa itu Jaeffrey, apa sebenarnya hubungannya dengan Mia???"

"Baik, laksanakan Tuanku"

Titah Pangeran Mateen kepada Alex  orang kepercayaannya walaupun Alex bukanlah berasal dari kalangan pengawal kesultanan Brunei, Mateen sangat mempercayai nya layaknya saudara sendiri, semua ini, tak lepas berkat bantuan pangeran Mateen yang telah menyelamatkan keluarga Alex dari para pembunuh yang mengincar organ , untuk di perjual belikan di pasar gelap.

Tak butuh waktu lama, Alex berhasil menemukan informasi mengenai Jaeffrey, mantan pacar tunangannya.

"Lapor Tuanku, hamba berhasil mendapatkan apa yang tuanku perintahkan" lapor Alex di kamar hotel Mateen, ia tak ingin siapapun tahu bahwa ia tengah menyelidiki Jaeffrey.

Mateen pun dengan seksama membaca lembar demi lembar informasi mengenai Jaeffrey, sorot manik matanya naik turun mengikuti setiap kata yang di gumamkan oleh mulutnya

"hmmm, sepertinya mereka telah memiliki hubungan yang sangat dalam"

batin Mateen ketika tak sengaja melihat foto Jaeffrey dan Mia yang tengah berpelukan di tepi pantai

batin Mateen ketika tak sengaja melihat foto Jaeffrey dan Mia yang tengah berpelukan di tepi pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi guys:)

Entah apa yang merasuki Mateen, ia melempar foto yang tengah ia genggam, rasa panas tiba-tiba menjalar di lubuk hati Mateen tatkala melihat foto tersebut.

Mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, bahwa Mateen sangat menyukai Mia sedari kecil, tepatnya ketika ia ikut bersama ayahnya ke pertemuan bisnis, disana ia melihat  gadis kecil bermata coklat terang yang sangat cantik, Mateen kecil sangat ingin berkenalan dengannya namun apadaya, saat itu orangtuanya mengajaknya untuk pulang, mateen pun merasa sedih, ia pun mencoba untuk memdekati gadis itu, tapi Mia langsung pergi dari hadapannyanamun datu hal yang pasti, orangtua gadis itu memanggil nya dengan nama , Mia

Sejak hari itu Mateen menyukai Mia, tiada hari yang ia habiskan untuk berkhayal bertemu Mia, walaupun ia bersikap dingin saat akhirnya bertemu dengan Mia, namun sebenarnya itu hanyalah topeng untuk menyembunyika kegugupan yang ada di hatinya.

"Alex, tolong kau bantu aku lagi, cari tahu hal apa yang disukai dan di benci oleh Mia, aku membutuhkan informasinya segera"

Sorry slow update guys, keep voment ya
You are my moodbooster💜💜💜

ellectricitáTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang