"apa yg kau inginkan" ucap Mia memecah kesunyian di antara mereka
"I'm still love you Mia" lirih Jaeffrey ia tahu bahwa orang yang sangat ia cintai kini telah bertunangan dengan orang lain, namun apa daya hatinya tidak bisa berdusta
"Jaeffrey, aku tidak tau apa yg harus aku lakukan sekarang, jujur saja aku telah mulai mencintai Mateen dan pernikahan kami hanya tinggal hitungan minggu, bagaimana aku membatalkannya hanya karena dirimu, kita telah menghabiskan banyak waktu bersama, namun kau tidak pernah sekalipun menanggapi serius permintaanku, tentang kapan kita menikah bagaimana nanti rupa anak kita, kau selalu mengelak pertanyaan itu, dan kini kau datang dan mengatakan omong kosong itu, sumpah jaeffrey wanita manapun lebih memilih kepastian daripada omong kosong seorang pria"
Ucap Mia lantang penuh penekanan, hingga mungkin seisi kafe tempat mereka bertemu tau apa yang Mia katakan
Jaeffrey pun tertunduk lesu mendengar ucapan Mia, sudah tidak ada lagi harapan, kata-kata Mia bagaikan tamparan baginya,
"Baiklah Mia, terimakasih atas waktumu, goodbye baby" ucap Jaeffrey sembari meninggalkan meja mereka
Mia menatap jauh punggung mantan kekasihnya yang perlahan menghilang, ia tahu bahwa dihati kecil nya masih mencintai Jaeffrey tapi tidak mungkin baginya membatalkan pernikahannya dengan Mateen
"halo tuan Nona Mia menemui seorang Pria, di kafe Xbuck pukul 10.00"
"Ikuti pria itu dan cari tau tentang pria itu, jangan sampai kehilangan jejak"
"Baik tuanku"
Tanpa Mia sadari ada seseorang yang sedari tadi memata-matainya, orang itu Alex suruhan Mateen, entah kenapa semenjak mimpi buruk tersebut Mateen mulai mengkhawatirkan Mia
Mia pun pergi meninggalkan kafe tersebut, ia ingin menangis, meluapkan kesedihannya, hanya satu tujuan Mia saat ini
" I need you now, can I hug u right now"
"sure baby, rumahku selalu terbuka untuk kedatanganmu"
Aaaaaaaa akhirnya update after 2 tahun digantungin, maaf ya kalo singkat, maacii yg udah bacaa, luv u
KAMU SEDANG MEMBACA
ellectricitá
RomanceDeidamia Mendes, seorang wanita berparas campuran Indo-Yunani, tak pernah menyangka bahwa dirinya akan di jodohkan dengan anak ke-10 dari seorang Sultan Brunei, apakah ia akan dengan senang hati menerimanya???
