nineth

611 31 3
                                    

Flashback ON

Dengan senyum mengembang, Jaeffeey dengan semangat melangkahkan kakinya menuju halte bis terdekat dari bandara, ia sengaja memilih bis agar murah, ia trauma di tipu oleh supir taksi yang ada di bandara.

Sesampainya di halte bis, bis tujuan daerah tempat tinggal Mia pun datang, dengan cepat ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam bus

Hanya butuh 15 menit dan sekarang ia telah berada di depan gerbang rumah Mia, kekasih yang ia sangat cintai walaupun ia tak tahu apakah Mia juga mencintai nya.

"sepertinya tidak ada orang" batin jaeffrey

Ia pun lantas mencoba menghubungi Mia

Tuut..tuut.tuut..

Jaeffrey pun gusar, pertama kali Mia tidak menjawab panggilannya

"Apakah Mia sangat Marah kepadaku, maafkan aku Mia" ucap jaeefrey penuh penyesalan

Ia sadar sudah menyakiti Mia, wanita itu tidak suka jika ia ingkar janji dan terlambat, ia sangat tahu betapa marahnya Mia jika ia ingkar janji, waktu itu ketika ia terlambat T menit, Mia sampai tidak berbicara kepadanya selama 5 hari

Jaeefrey pun segera mengirimkan pesan kepada Mia.

To:Mia 💜

"Mia aku tahu kau sangat marah dengan batalnya rencanaku untuk menemui di Indonesia, namun, Mia, listen to me, aku sekarang berada di depan rumahmu, keluarlah sekarang aku menunggumu Sayang, I'm really miss you "

Dengan sabar, jaeffrey menunggu balasan dari Mia, ia pun tak memerhatikan pandangan aneh orang-orang yang lalu lalang di hadapannya.

Satu notifikasi pesan pun muncul di layar ponsel jaeffrey

From:Mia💜

To:Jaeffrey Jung

"Maaf Jaeffrey, mungkin ini akan terdengar sedikit egois dan tidak adil bagimu, aku akan bertunangan dengan Mateen, pangeran brunei yang sering aku ceritakan padamu dulu waktu kita masih sma, kau tahu bukan betapa aku sangat memimpikannya?, karena itu, aku memutuskan menerima pertunangan ini, jika kau membenci ku, aku tidak akan marah padamu, maafkan aku, Miamu yang selalu menyusahkan mu, thankyou Jaef :( "

Bak di sambar petir, Jaeffrey tak pernah membayangkan bahwa Mia lebih memilih Mateen daripadanya, semua cinta dan perhatian telah ia curahkan pada Mia, namun gadis itu lebih memilih orang yang belum tentu mencintainya sebesar ia mencintai Mia


Jaeffrey pun segera melacak lokasi Mia, tak lama setelah mendapatkan lokasi terakhir Mia, ia pun segera menghentika taksi yang tepat melintas di depannya.


"Go to hotel xxxxxx, sir" perintah Jaeffrey


Sesampai nya ia di hotel, ia pun lantas di hadang oleh beberapa penjaga

"Iam mia Friends, i wanna see my friend engagement, look i have her number on my phone, u can check it?"


Setelah para penjaga percaya, jaeffrey pun diantarkan langsung ke ballroom hotel tempat di laksanakannya pertunangan Mia


"I dont wanna lose you, Mi" ucap jaeffrey lirih, bagaimanapun ia harus segera mendapatkan Mia.


"Hentikan pertunangan ini atau kalian semua akan menjadi saksi mata atas kematian Mia!!" ucap Jaeffrey penuh emosi tepat setelah ia membuka pintu ballroom hotel


Di hadapannya terpampang jelas Mia yang tengah memegangi jemari Mateen

"Mia setega itukah kau denganku?!"


"Jaefferey maafkan aku, ini adalah keputusanku" ucap Mia dingin



Voment yaa, makasi banget buat yang udah baca, luv u all💜💜






ellectricitáTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang