6,

69 6 0
                                    

"Aduh!" Sumpah tiba-tiba perut gue sakit banget pas gue dan Joshua hampir sampai ke apartemen gue.

That painful..

Gue yang kesakitan ini membuat Joshua panik sampai dia menelpon Amanda untuk nyusul ke Rumah Sakit yang ada di dekat apartemen gue, sembari ia mengantar gue ke sana duluan untuk menyelamatkan nyawa gue, mungkin?

___

"Almarhum bayinya sudah harus diangkat, Pak, kalau tidak, akan membahayakan ibunya."

Itu kalimat terakhir yang gue denger sebelum gue di bius sama dokter kandungan yang sedang menangani gue.

Tanpa tau apa yang terjadi..

___

Saat gue siuman, gue menemukan seseorang yang paling gue gak pengen untuk ngeliat.

Jeon Wonwoo.

"Ngapain kamu disini, Nu?" Tanya gue walaupun masih lemes efek obat bius barusan.

"Ngapain kamu disini, Nu?" Tanya gue walaupun masih lemes efek obat bius barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau tanggung jawab." Jawab dia singkat sambil baca buku yang sekarang lagi ada di tangannya.

"Tanggung jawab apa coba-" Shit, gue baru sadar kalo perut gue rasanya kosong. "Tell me what was going on?!"

"Anak kita meninggal, Sha. Terlilit tali pusar."

Gue nangis sejadi-jadinya. Tapi bukan cuma kesedihan yang sedang membalut tubuh gue sekarang. Amarah juga.

Tapi gue gak tau harus marah ke siapa sekarang?

Karena marah ke Sang Pencipta never feel so right. Bahkan gak berhak buat kita untuk merasa kecewa sama Dia sedikitpun setelah Dia yang ngasih kita kehidupan ini.

Tanpa sadar gue membiarkan Wonwoo memeluk gue lagi.

Sampai tiba-tiba kak Jeonghan masuk.

Sampai tiba-tiba kak Jeonghan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mistletoe | joshua hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang