19,

72 2 0
                                    

Gue masih menatap ke arah Wonwoo yang perlahan berjalan ke arah kita semua.

Dengan entengnya dia bilang, "You have to kiss each other, since you guys are under mistletoe, right now."

Serentak kita semua nengok ke atas, dan benar, ada tanaman itu.

"Nu. I'm sorry. I-"

"Gakpapa, Calysha, you have the right to choose." Potong Wonwoo.

"Won? Lo tau kan kalo lo selalu bisa dapetin dia lagi?" Tanya Shua.

"You may kiss her. Only if you dare to kiss me." Mereka normal, tapi otak mereka sama-sama nekat.

Yang satu nekat buat nantangin.

Yang satunya lagi?

Nekat juga ngelakuin apapun demi gue.

Wonwoo beneran nyium Shua anjir.

Semenit...

Dua menit..

Dan pria itu beneran langsung menyambar bibir gue dengan miliknya.

I love you, Nu, but I can't live with you.

Ciuman ini terlepas dengan sendirinya.

Gak ada yang mendorong memaksa untuk dilepaskan.

Gak ada juga yang terus memaksakan diri untuk tetap bersama.

"Makasih, Sha. Untuk semuanya. Aku pergi ya." Kata dia sambil memegang kedua bahu gue.

"Tolong jaga dia." Lanjut dia sebelum menepuk pundak Shua dengan satu tangan, dan tangan lainnya memegang black coat yang sejak tadi ia lepas.

"Pasti. Makasih, Won."

"Yo." Dengan itu, dia pergi.

Entah kemana, intinya dia pergi.

mistletoe | joshua hong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang