"B-boleh gue tau ceweknya siapa?"
Gue nahan nangis sumpah.
But then there's one thing that make the situation become worse, before he answered my question.
Masa lampu cafenya mati.
Mana gitu, cafe yang kita kunjungin ini di rooftop lagi, gelap banget kan jadinya.
"Josh, g-gue takut gelap... Lo dimana? Gue gak keliatan apa-apa.." Tanya gue sambil tangan gue meraba-raba ke depan, dan yap, dia nangkep tangan gue.
Dan tiba-tiba meja gue sama Shua nyala dengan lampu tumblr yang mengelilingi kaki mejanya.
Saking amaze nya sama sesuatu yang gue liat di depan mata gue, gue lompat keluar dari kursi gue.
Shua nyodorin kotak cincin berwarna merah, bertekstur velvet, ditambah 2 tiket konser Imagine Dragons, band favorit gue, dan juga bunga dengan tempatnya yang tiba-tiba ada di meja ini.
"Ceweknya lo, Sha. Gue ada rencana mau nikah sama lo. Sorry, gue gak ngasih tau lo sebelumnya. So, will you accept me to live in your life?"
"Memang gue juga udah pernah menikah sebelumnya, tapi apakah itu termasuk sebuah kekurangan? Kalau memang iya, akankah lo menerima kekurangan gue?" Lanjut dia sampai gue gak berenti menitikkan air mata.
Tiba-tiba ada yang megang bahu gue.
"If I were you, I would accept it."
Lah Amanda.
"Heh! Ganjen!" Protes kak Jeonghan sambil menarik perempuannya itu ke dalam pelukannya, agar mereka bisa menjadikan gue dan Shua tontonan publik.
"Sha, ayo dong di jawab. Gak kasian sama Joshua?" Tanya kak Jeonghan.
Tunggu, gue masih mikirin Wonwoo.
Dan kalian tau apa yang lebih parah dari sekedar mikirin Wonwoo?
Orangnya ada di pojok ruangan cafe ini, melipat kedua tangannya di dada, sambil ngeliatin kita semua. Tersenyum tipis menahan sakit mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
mistletoe | joshua hong ✔
Fanfictionit means love and friendship [A SEQUEL OF 'SUNFLOWER'] *disarankan untuk membaca 'Sunflower' terlebih dahulu*