Aleta Quenby Elvina Putri yang mempunyai trauma dengan masa lalunya dan juga sudah berniat untuk tidak berurusan lagi dengan cowok.
Tapi nasib berkata lain, ia harus bertemu dengan cowok dingin dan cuek. Cowok itu selalu mengusik kehidupan Aleta, s...
"Lo boleh ngelakuin perbuatan apapun karena itu hak lo, tapi yang harus lo inget, jangan pernah ngelakuin hal untuk merendahkan orang lain."
•Alaska• ___
Flasback On empat hari yang lalu....
Alaska berjalan memasuki kelas satu persatu bersama Leyo da Arga. Ia mencari manusia yang membuat Aleta mempunyai masa lalu yang sangat kelam.
Di perjalanan setiap mata memandang mereka bertiga dengan tatapan terpana. Sudah tampan, keren dan tajir pula. Manusia mana yang tidak mau dijadikan teman ataupun pasangan dari ketiga pria itu.
Akhirnya Alaska masuk juga di kelas 11 Ips 2, ia mencari murid cowok bernama Gama. "Disini siapa yang namanya Gama?!!!" teriak Alaska membuat murid yang berada di dalam kelas ketakutan sendiri.
Salah satu siswa berdiri, "Ngapain teriak-teriak? Gue di sini, kenapa? Ada perlu apa lo sampek jadi orang yang bego kayak gitu?"
Alaska yang mendengarkan itu tak terima, dengan cepat ia berjalan dan berdiri di depan Gama dengan tatapan yang sangat tajam seperti ingin memakan siapa saja yang ada di depannya sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo itu orang yang nggak tau diri, dulu lo sampek ngebuat orang dipermaluin di depan umum sekarang giliran lo!" Gama yang mendengarkan itu berlagak bingung.
"Wait gue ngelakuin itu ke siapa ya?" tanya Gama berlagak tidak tahu.
"Brengsek lo!"
Gama tertawa pelan, "Lo mau balas dendam?"
"Okelah, dimana maunya?" lanjut Gama menantang.
Alaska memincingkan matanya. "Kalo lo jantan, ikut gue sekarang ke lapangan."
Alaska berjalan terlebih dahulu dan diikuti kedua sahabatnya di belakang, sedangkan Gama melepas dasinya tidak perduli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gama melewati satu persatu lorong dan menuruni anak tangga dengan wajah yang datar sedatarnya, ia sangat tidak terima karena sudah ditantang oleh anak baru yang sok-sok an.
