Lee Jihoon : First Impression

323 22 4
                                    

PERINGATAN!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PERINGATAN!!

Apabila ada kesamaan dalam nama tempat dan tokoh itu hanyalah kebetulan semata, tidak bermaksud menyingung pihak manapun.

HAPPY READING ...

-Interview-

Hari lain yang melelahkan telah datang, biarpun aku sudah terbiasa tapi rasa lelah berdagang semalam menyelesaikan lagu tidak bisa aku hilangkan. Ini juga adalah hari pentingku dengan Nada. Selain pemotretan yang sudah kami selesaikan ada kegiatan lain yang membuat aku gugup akan penanyangannya, memberitahukan pada publik apa yang sudah kami sembunyikan beberapa tahun lalu dan berakhir aku melamarnya.

"menurut Woozi-ssi, bagaimana first impressionmu terhadap Nada?" tanya PD-nim yang mendapat antusiasme dari gadis di sebelahku ini.

Wajahnya kini beralih menatap diriku dengan lekat sambil menangkup kedua pipi gemasnya di bagian lengan sofa yang aku tempati. Aku hanya perlu menjawab satu kata yang mungkin saja langsung mendapat ocehan darinya. "aneh" ucapku santai.

"hah?"

-Flashback ON-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Flashback ON-

Selepas memberikan penampilan luar biasa dari beberapa lagu yang ada di album terbaru kami, PD-nim menyuruh untuk break, mengistirahatkan diri. Beberapa member nampak dibanjiri oleh keringat dan juga napas mereka yang tersenggal-senggal.

Studio tempat ini berada jauh dari gedung utama tapi cukup luas untuk ukuran acara baru. Namun PD-nim berkata jika ruang ganti lain sedang ada kendala jadi mau tidak mau, nyaman tidak nyaman, semua artis di tempatkan di satu ruangan yang sama dan PD-nim telah meminta maaf untuk ketidaknyamanan tersebut. Akan tetapi seberapa luasnya akan tetap sempit jika seventeen dan staff di dalamnya.

Baru saja masuk, suara merdu Nada menyambut kami. Gitar yang dipetiknya menambah kesan indah dari perpaduannya. Aku tidak tau jika gadis berambut coklat itu lihai dalam bernyanyi. Tetapi suaranya makin terdengar kecil kala mata bulatnya menangkap kami yang sedang berjalan masuk.

Aku beralih ke meja rias untuk merapikan rambut yang sempat berantakan dengan sigap stylist membantuku membenarkan posisinya dan sekali lagi menyemprotkan benda panjang yang menyebabkan rambutku kaku seketika. Samar-samar aku mendengar temanku, Park Chanyeol berkata. "ada apa dengan suaramu? Kenapa berhenti tiba-tiba?" Nada hanya bereaksi mengangkat bahunya seraya menangkup kedua pipinya.

Lalu dokyeom, salah satu member kami duduk di sofa panjang yang jaraknya tidak jauh dari meja rias yang juga tempat Nada dan Chanyeol duduk walau beda sofa. "wahh, itu apa? Aku tidak pernah melihat makanan seperti itu?" tanyanya sambil menaruh perhatian pada makanan yang berbungkus merah di atas meja.

Setelah dirasa rapih, aku duduk tepat di sebelah Dokyeom ikut menimbrung. "ouh, itu cemilan dari Indonesia, namanya beng-beng. Nada yang membawanya." Jawab Chanyeol.

"oppa ingin mencobanya? Cobalah, ini adalah salah satu cemilan favoritku. Seharusnya ini di letakkan kedalam mesin pendingin agar beku dan lebih enak menurutku. Woozi oppa juga boleh mencobanya." Jelas Nada panjang lebar.

Jujur aku tidak tau banyak tentang dirinya, yang aku tau dia adalah aktriss kelahiran indo yang sedang bekerja di korea. Iya, hanya sebatas itu. Aku lihat di layar kaca badannya sangat kecil dan kini aku jadi tau tingginya tidak lebih dariku. "hmm ... ini enak. Nada-ya. Hyung cobalah, ini cocok untuk lidah orang korea, menurutku." Dokyeom memberikan sebungkus kecil cemilan itu padaku.

Tanpa ragu aku membukanya dan memasukan cemilan itu kedalam mulutku membuat gadis itu menatapku penuh keanehan menunggu apa yang akan aku katakana. "lumayan enak menurutku tapi aku tidak terlalu suka coklat," ucapku setelah berhasil menelan.

Yang lain ikut meminta izin mencoba cemilan bernama beng-beng itu, dari mulai reaksi biasa sampai heboh seperti yang di lakukan oleh Hoshi dan langsung membuat Nada tertawa lepas.

"cemilan ini dijadiin lagu,  loh" ucap Nada dengan senyuman yang sulit aku artikan.

Semuanya menanyakan maksud dari ucapan Nada itu dengan wajah penuh penasaran. "Bang! Bang! Bang! Ppangya ppangya ppangya."

1

2

3

-Flashback OFF-

-Flashback OFF-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

Ho'oh Mon-Mon datang dengan bab baru heheheheh ...
Kali ini pendek dlu aja ya ...
Just spoiler : bab-bab selanjutnya bakal panjang jadi ditunggu, ya

See you next ...
Jangan lupa share ketemen2mu ...
Follow ig Mon-Mon @thecandy_story

My Idol and I (Lee JiHoon) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang