sebuah cerita bersetting flashback dari Interview yang direkam untuk konten di channel Yt. cerita berfokus pada interview yang mereka lakukan. Dan memiliki dua sudut pandang sesuai yang tertera pada judul Part.
kisah ini menceritakan sepasang kekasi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERINGATAN!!
Apabila ada kesamaan dalam nama tempat dan tokoh itu hanyalah kebetulan semata, tidak bermaksud menyingung pihak manapun.
HAPPY READING ...
-Interview-
PD-nim meneguk air, sekedar lembabkan tenggorokannya yang kering. "Woozi ini memiliki banyak member yang sudah seperti saudara kandung? Mohon koreksi saya jika salah." Ucap PD-nim
Jihoon oppa langsung membenarkan ucapan PD-nim yang takut jika pernyataannya salah. "keputusan kalian untuk memiliki hubungan pasti telah diketahui lebih dulu oleh member. Pertanyaan saya bagaimana tanggapan mereka terhadap keputusan kalian?"
Aku rasa yang perlu menjawab pertanyaan kali ini adalah oppa karena pastinya dialah yang paling mengerti membernya, yang aku dapat lakukan hanya menepuk-nepuk punggung tanganya yang bertengger di lengan kursi. Aku berharap ini dapat menyalurkan kekuatan bagi oppa.
"awalnya kami sangat ragu untuk memberitahunya. tetapi setelah mereka tau, member menjadi lebih protek dan mengingatkan untuk tidak memberi perhatian berlebihan, agar terhindar dari kecurigaan orang sekitar. Dan tentunya aku sama sekali tidak masalah, malahan merasa bersyukur memiliki mereka disisiku." Jihoon oppa mengakhir kalimatnya dengan senyum di wajahnya, aku yang melihatnya juga ikut tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Flashback On-
Dzzdzzdzzz ... Tuk
Aku beranjak dari kasur ke tempat teko berisi air panas yang baru saja masak, kutuangkan isinya ke dalam gelas dengan bubuk kopi instan di dalamnya. Lalu kembali memeriksa laporan dilaptop yang tergeletak diatas meja sofa dekat jendela hotel. Siang tadi aku mendapat ajakan untuk memberikan tips untuk anak muda mengenai fashion, apalagi tentang gaya busana orang korea dan jepang.
Dan dengan alasan malas kerumah orang tua karena besok harus kembali lagi ke korea, kenapa tidak sekalian saja aku menginap di hotel ini. Tempat dimana acaranya berlangsung dan jadilah aku menginap disini.
Tuk ... Tuk ...
"siapa?" tanyaku pada suara ketukan di pintu kamarku. Segera saja aku membukanya untuk melihat sosok yang menganggu. "ouh, woozi oppa. Konsernya sudah selesai?" tanyaku pada orang yang berdiri di depanku.
