PERINGATAN!!
Apabila ada kesamaan dalam nama tempat dan tokoh itu hanyalah kebetulan semata, tidak bermaksud menyingung pihak manapun.
HAPPY READING ...
-interview-
"saya lagi-lagi harus menekankan perihal perkerjaan kalian sebagai aktris dan juga idol. Saya jadi bingung sendiri," ucapnya di akhiri tawa sopan, melihat kertas yang ada ditangan kanannya. Kamipun ikut tertawa mendengar keluhannya. "kesuksesan kalian yang sekarang ini juga tidak bisa lepas dari perjuangan para fans yang berada di seluruh dunia, bukan?"
Kami mengangguk tanda sutuju dan menunggu pertanyaan yang sebenarnya ingin PD-nim lontarkan kepada aku dan juga jihoon oppa. "memberikan seluruh perhatian adalah bentuk kecintaan kalian kepada fans yang tidak jarang melakukan skinship dengan lawan jenis namun masih dalam batas wajar. Apa kalian tidak cemburu satu sama lain yang disebabkan oleh fans?"
Mendengar pertanyaa itu, sebuah pikiran konyol muncul dalam kepalaku. "daripada cemburu dengan para fans oppa yang sudah melampaui jutaan orang di belahan dunia, aku lebih merasa cemburu pada orang lain, yaitu hoshi oppa."
-Flashback On-
"masih ada 15 menit sebelum mulai shooting kembali, kau istirahat saja dahulu." Sesudah mengatakan itu hayoung eonni menutup pintu mobil beralih ke tempat duduk kemudi sebelahku. Ia menyalakan mesin mobil agar tidak terasa panas. Tanganku bergerak untuk memundurkan sandaran kursi dan meminta handphoneku yang tadi di pegang oleh manager eonni.
Kemudian aku mengecek notifikasi yang sudah berjajar memenuhi layar ponsel pintar ini, namun mataku terfokus pada satu notifikasi yang menarik untuk dilihat. Jari telunjukku tergerak mengkliknya dan keluarlah chatroom antara aku dan orang itu.
Hoshi maung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol and I (Lee JiHoon) ✅
Fanfictionsebuah cerita bersetting flashback dari Interview yang direkam untuk konten di channel Yt. cerita berfokus pada interview yang mereka lakukan. Dan memiliki dua sudut pandang sesuai yang tertera pada judul Part. kisah ini menceritakan sepasang kekasi...