10_A Transparent Bond

320 41 19
                                    

Keesokan paginya Yesung membuka kamar mandi tempat Hyukjae dikurung.

Ketika pintu terbuka, bisa ia lihat sang adik yang tengah duduk dengan mata terpejam.

Dengan teganya Yesung kembali menyalakan keran shower yang sempat Hyukjae matikan semalam dan membuat Hyukjae terkejut kemudian membuka matanya yang terasa berat. Anak itu memijat kepalanya yang terasa pening. Sebelum mengalihkan pandangannya ke arah sang kakak.

Hyung” panggilnya lirih.

“Bangun kau! Buat sarapan pagi. Aku dan appa akan pergi,” ujar Yesung datar. Bahkan ia mengabaikan keadaan sang adik yang bisa dikatakan jauh dari kata baik-baik saja. Bagaimana tidak, Hyukjae masih mengenakan seragam sekolahnya yang lembab karena di guyur air. Wajah pemuda itu pucat dengan kening yang membiru karena bekas jedukan yang di buat Yesung. Kepala belakangnya juga sangat terasa sakit karena lebih banyak mendapatkan benturan dibanding benturan di keningnya. Jangan lupa bekas tamparan dan lelehan darah masih berbekas di bibir dan hidung anak itu. Tapi Yesung sama sekali tidak peduli. Ia bahkan tega menarik tangan sang adik kasar.

“Cepat masak! Aku lapar” ujarnya.

Hyung setidaknya biarkan aku membersihkan diriku terlebih dahulu” pinta Hyukjae.

Tapi Yesung malah memicingkan matanya tajam yang membuat Hyukjae mengkerut takut.

“Tidak. Tidak ada waktu untukmu. Cepat masak!” ujarnya kasar seraya mendorong Hyukjae menuju dapur.

“Rasakan itu” gumamnya sebelum berlalu dari tempat tersebut.

Dan berakhirlah Hyukjae yang memasak dengan kondisinya yang sangat tidak baik-baik saja.







...

Kyuhyun memasuki kafe milik Yesung. Ia sudah berjanji pada Donghae jika ia ingin mampir ke tempat temannya itu bekerja. Ketika memasuki kafe, ia disuguhkan dengan Donghae yang menyambutnya di depan pintu.

“Selamat datang di  Mouse & Rabbit Cafe. Silahkan pilih kursi yang anda inginkan” ujar Donghae ramah.

Kyuhyun berdecih sebentar dan mendekati Donghae.

“Apa-apaan kau ini Hae? Aku ini sahabatmu jadi kau tidak perlu berlebihan seperti itu,” ujar Kyuhyun. Karena menurutnya tingkah Donghae begitu berlebihan.

“Ishh... Kyu ini memang pekerjaanku. Kau memang sahabatku Kyu, tapi saat ini kau adalah salah satu pelanggan disini. Jadi aku harus menyambutmu dengan baik” cengir Donghae.

Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya singkat. 

“Setelah ini kau harus menemaniku. Ok!” ujarnya sebelum berjalan ke arah kursi yang berada paling pojok.

Donghae hanya memberi kode untuk mengiyakan permintaan sahabatnya itu.


Donghae mengantarkan pesanan Kyuhyun. Setelahnya pemuda itu duduk di depan Kyuhyun.

“Kyu kenapa kau baru datang sekarang? Padahal aku sudah kerja lama disini” protes Donghae. Ya memang ini kali pertamanya Kyuhyun berkunjung ke tempatnya bekerja.

Life Conspiracy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang