Life Conspiracy [Completed]

29_Alive, But I'm Give Up

Tembus 6.2K+ panjang kan... Jangan sampai ada yg terlewat yaa😅

Okayy... Happy reading!!😘

***

Suasana rumah sakit pusat Seoul terlihat sedikit lengang, mungkin karena hari masih terlalu pagi. Terlihat sebuah mobil ambulans yang memasuki pelataran rumah sakit tersebut. Tak lama beberapa tim medis langsung menghampiri dan mendorong sebuah brankar yang berisi seorang pria. Yang mana pria tersebut adalah Yesung.

Ketika insiden melihat Yesung yang tidak kunjung bangun dari tidurnya serta tidak menunjukkan pergerakkan apapun, akhirnya keluarga Kim memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.

“Hyung... Hiks..hiks..kau kenapa?” tangis Hyukjae. Pemuda itu ikut mendorong brankar yang berisi tubuh lemah sang kakak.

“Maaf Tuan. Anda tidak bisa masuk. Biarkan dokter yang menangani pasien,” ujar seorang suster yang berjaga.

“Appa Yesung hyung kenapa?” ujar Hyukjae menatap sang ayah.

Sanghyun menggelengkan kepalanya.

“Appa tidak tau Hyuk. Kita tunggu kabar dari dokter saja," jawabnya.

Donghae yang duduk di dekat Kangin tiba-tiba berdiri dan mendekati Hyukjae.

“Ikut aku!” ujarnya dingin.

Hyukjae mengangguk dan mengikuti langkah Donghae. Kangin yang melihat kepergian kedua adik kembarnya pun berencana mengikutinya. Ia hanya tidak ingin hal buruk terjadi pada adik bungsunya mengingat Donghae terlihat sangat membenci kembarannya sendiri apalagi insiden tadi pagi yang membuat Donghae lagi-lagi menyalahkannya.

“Appa aku ke toilet dulu,” pamitnya pada Sanghyun.

Plakk...

Hyukjae memegang pipinya yang terasa berdenyut nyeri. Mata bulatnya memandang Donghae penuh luka.

“Hae.. Kau menamparku?”

“Apa?? Kau masih mau bertanya apa salahmu hahh?” ujar Donghae. 

“Kau memang pembawa sial Hyuk! Lihat Yesung hyung jadi seperti ini karena dirimu. Semua orang yang dekat denganmu pasti akan mengalami sial. Kyuhyun juga karena dia menolongmu akhirnya dia meninggal. Kenapa bukan kau saja sih yang musnah dari dunia ini? Aku muak dengan semua ini Hyuk. Aku muak!!!” teriak Donghae penuh amarah.

Nyut...

Hyukjae meremas jantungnya pelan. Entah kenapa mendengar perkataan Donghae hatinya begitu sakit.

“Hae.. Maafkan aku,” lirihnya.

“Tidak. Aku tidak akan memaafkanmu sampai kapanpun. Mulai sekarang kau jangan dekat-dekat lagi dengan keluargaku karena aku tak ingin kau memberi kesialan lagi!” ujar Donghae mempertahankan nada sinisnya.

“Tapi Hae-”

“Tiidak ada tapi-tapian. Aku tidak ingin nasib Yesung hyung sama dengan Kyuhyun hyung. Dan kalau terjadi sesuatu padanya, aku pastikan untuk memusnahkanmu Kim Idiot!” lanjut Donghae.

Setelah itu Donghae pergi meninggalkan Hyukjae yang masih tertunduk lesu.

Kangin mendekati Hyukjae. Pemuda itu menuntun sang adik untuk duduk di kursi yang tak jauh darinya.