Halo y'all!!💕
Maaf yaa,, kayaknya dh sekitar 2 bulan kita gk ketemu🥺👉🏻👈🏻✨
Aku kangen banget sama kalian,, dan klaian pasti nungguin kelanjutan cerita dari Diana dan Ghen yaa😙✨
Dahlah, daripada lama² mending kita langsung baca aja yukk...
Happy reading y'all!!🤗💕
***
"Hehe... Maaf ya Diana emang gk gampang ngasih hatinya ke orang lain. Jadinya ditolak lagi deh Ghen nya, hihi"
Diana batuk tersedak mendengar perkataan Hya-nee. Sama kagetnya dengan Diana, Ghen juga langsung mengambil minum disebelahnya karena tersedak.
"Hya-nee tau darimana??" Tanya ghen dan Diana kompak.
Hya-nee hanya tertawa meledek, hal itu membuat Ghen dan Diana semakin penasaran.
"Hya-nee,, cepetan kasih tau dong!! Aku dh penasaran nihh... tell me... Oshiete kudasai, huhu..." Pinta Ghen dengan memasang 'puppy face'
"Dihh,,, sok Jepang loh, haha... Oh iya, kok Hya-nee bisa tau sih?? Kan Diana cuma bilang kalo kita mau jalan bareng aja" muka penasaran Diana semakin lucu jika dilihat jika sembari mengunyah.
"Neee... kalian penasaran banget yaa??? Yaudah dehh,, Hya-nee kasih tau... Jadi gini..."
Omongan Hya-nee yg menggantung membuat Diana dan Ghen semakin penasaran. Muka mereka semakin mendekat kearah Hya-nee yg hanya terkekeh.
"Jadi,, Hya-nee tau karena..... Ya karena Hya-nee memang tahu, haha" Hya-nee hanya tertawa sendiri, sedangkan raut muka kesal dari Ghen dan Diana terpampang cukup jelas.
"Hya-nee mahh... Bikin penasaran aja... Dahlah mau ke kamar dulu,," Diana yg sudah menghabiskan 2 mangkuk nasi, 6 potong daging sapi panggang, 5 potong lengan gurita, 13 potong sushi, dan 2 buah burger Yakiniku dari McD pergi ke kamarnya.
"Oi!! Burgernya masih ada satu nih,, buat gw yaa!!!" Teriak Ghen dari kejauhan.
"Terserahh!!!" Balas Diana yang sudah berada di lantai atas.
Ghen dan Hya-nee terkekeh mendengar kelakuan Diana. Tiba² Hya-nee menanyakan sesuatu yang sangat serius kepada Ghen.
"Oiya, kamu bener² suka sama Diana??" Percakapan yg mulai serius membuat Ghen sedikit tegang.
"Ha?? Ouh... Umm,,, iya Hya-nee"
"Suka apa cinta???" Hya-nee semakin mendesak Ghen dengan pertanyaan seperti itu.
"Ummm,,, emangnya kenapa Hya-nee nanya kayak itu??" Tanya Ghen mengalihkan pembicaraan.
"Yaa,, karena Hya-nee sayang banget sama Diana, Hya-nee harus menjamin kebahagiaan Diana... Hya-nee harus bisa menjaga Diana sebagai putri saya sendiri,, hal ini saya gk bisa lakukan kepada anak saya sendiri,," jelas Hya-nee sembari terisak.
Ghen membuka lebar matanya. Ia penasaran, anaknya? Apakah ia pernah menikah? Tapi Diana bilang Hya-nee gk pernah nikah:)) -batin Ghen.
"Umm,,, maaf... Kalo boleh tau, Hya-nee punya anak??" Tanya Ghen lembut.
"Euhh.. iya, saya punya,,, dulu. Jadi gini,,,"
Flashback on
"Aaaaaa...... Enggakk!!! Jangan!!!"
"Hehehe.... Tenang aja, gk kasar kok" ucap lelaki hidung belang tersebut.
YOU ARE READING
MaGhenta: Please, Still Be Mine
Teen FictionSinopsis MaGhenta sangatlah berarti bagi Diana. Awalnya ia menelantarkannya dan enggan menerimanya. Makin kesini hatinya makin erat dengannya. Tanpa diduga kesialan datang menimpa. Membuat Diana hampir kehilangan MaGhenta-nya. Akankah Diana menjaga...
