CHAPTER 16

7 2 1
                                    

Hello y'all!! 💕

Ketemu lagi kita di kelanjutan kisah Diana dan Ghenta!!

Daripada kelamaan, mending kita langsung baca aja yaww!! 😆✨

Happy reading y'all!! 🤗✨

***

Trinngggg!!

Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Menandakan para siswa harus menyudahi kegiatan belajarnya di sekolah.

Seperti biasa, Ghen menghampiri kelas Diana untuk mengajaknya pulang. Tapi sesampainya disana, ia malah dibuat kesal oleh Richard yang harus kerja kelompok di rumah Diana.

"Diana... Ayok!!" Ajak Ghen.

"Ehh tunggu tunggu... Gw pulangnya sama Richard ya,, gw mau kerkel sama dia, di rumah kok" ucapan Diana membuat Ghen naik pitam.

"Gak!! Ayo!!" Ujar Ghen sembari menarik tangan Diana.

Tarikan tersebut di balas pelintiran dari Diana dan lagi-lagi Ghen di banting ke tanah oleh Diana.

"Lo gk berhak ngatur hidup gw!! Lagian si Richard cuma mau kerkel, dan kita juga pasti ketemu lagi di rumah!!" Tegas Diana.

"Kan bisa Lo pulang Ama gw dan dia ikutin kita dari belakang, emang dia gk bisa bareng kita?!?!" Cetus Ghen.

"Dia bawa motor,, lagian gk sopan bodoh tamu ngikutin dari belakang gitu!! Dahlah jangan bikin gw berantem ama lo ngapa!! Gk enak gw Ama bapak Lo" ujar Diana.

"Yaudah, Lo bareng dia. Lo Richard,, jangan macem-macem Lo Ama Diana!! Awas aja!" Ancam Ghen.

Dengan langkah kesal, Ghen pergi ke parkiran. Diikuti oleh Diana dan Richard yang sama-sama ingin ke rumah Diana.

Diperjalanan, Ghen mengawasi Richard dan Diana yang naik motor dari belakang. Walaupun tidak ada interaksi diantara mereka, tapi Ghen tetap merasa cemburu.

Sesampainya di rumah pun, Ghen tetap mengawasi kegiatan Richard dan Diana yang terlihat sangat dekat. Sisi dingin Diana sangat tak nampak jika berada di rumah. Cemburu Ghen ditambah dengan Richard yang selalu cari perhatian Diana dengan selalu bertanya pertanyaan yang tidak penting.

"Diana,, Lo orang Jepang ya?? Keren..."

"Iya, bokap gw orang Jepang" jawab Diana.

"Berarti Lo bisa bahasa Jepang dong??" Tanya Richard lagi.

Mendengar perkataan gk jelas dari Richard, Ghen yang cemburu langsung memutuskan percakapan mereka.

"Ya bisalah, caper banget jadi orang!! Emang Lo gk bisa denger tadi dia ngomong 'tadaima' pas masuk rumah??!!" Cetus Ghen.

"Ghen.. dah ngapa" lerai Diana.

"Dah gpp Na... Maaf ya Ghen kalo ganggu,,gw pulang aja" ujar Richard.

"Eh... Gk!! Masa gw semua sih yg ngerjain,, gk!! Lo tetep sini. Dan Lo Ghen, main aja sana sama Hya-nee!!"

Ghen yang kesal langsung pergi ke bawah menghampiri Hya-nee. Ia berjalan dengan langkah di hentak. Sedangkan Diana dan Richard melanjutkan kegiatan belajar mereka.

~~~

"Hya-neeeee!!!! Huhu" teriak Ghen.

"Ehh ada apa?" Tanya Hya-nee terkaget.

"Diana ngejauhin aku neee!!" Rengek Ghen.

Mendengar rengekan Ghen yang seperti anak kecil, Hya-nee hanya tertawa geli. Ia malah meledeki Ghen dan membuatnya semakin merengek tak jelas.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 29, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MaGhenta: Please, Still Be MineWhere stories live. Discover now