04

10.9K 1.7K 524
                                    

"memangnya sehebat apa tim voli sekolah ini? Sampai-sampai kau membanggakan nya seperti itu?"

"Apa kau pernah mendengar pelatih ukai? Dulu beliau yang melatih tim karasuno sampai bisa bertanding di turnamen interhigh musim semi. Karasuno mencapai puncaknya ketika angkatan raksasa kecil bermain di tim ini"

(Name) mengangguk paham

"Itu sebab nya Hinata berada disini kan?"

"Iya, dan, bukan hanya Hinata yang bergabung bersama karasuno karena ada pelatih ukai ataupun raksasa kecil. Mereka semua yang kemarin (Last Name)-san lihat di gym, juga berharap sama seperti Hinata," Jawab Yachi sambil terus menatap (name) dengan saksama

"Tapi setelah pelatih ukai pensiun, kualitas karasuno menurun, karena tidak ada pelatih pengganti. Bahkan rekan tim dari sekolah lain yang memiliki hubungan baik dengan karasuno, mulai menghilang karena menganggap karasuno mulai melemah. Lalu mereka menyebut karasuno sebagai gagak yang tak bisa terbang" Lanjut kiyoko

"Tapi sekarang karasuno memiliki kesempatan untuk bangkit lagi! Karena ada 'serangan cepat super gila' Hinata dan Kageyama!" Yachi terlalu bersemangat saat mengatakannya, yang membuat sebagian anak kelas memperhatikan mereka bertiga

"Ma-maafkan aku" Yachi kembali bersembunyi dibalik punggung Kiyoko

'Serangan cepat super gila? Apa-apaan itu?'

"Bukan hanya ada Hinata dan Kageyama. Karasuno juga memiliki dewa pelindung. Ahh, akan lebih jelas jika (Name)-san melihat nya sendiri. Kami akan ada latihan nanti setelah pulang sekolah" Ucap Kiyoko dengan senyuman

"Ck, aku kan sudah bilang, aku tidak ma-"

"Kami sangat berharap (Name)-san bergabung dengan kami sebagai manager karasuno dan membantu karasuno agar bisa pergi lagi ke turnamen yang sama dengan raksasa kecil waktu itu"

Kriiiinggg!

Bel pertanda selesainya istirahat berbunyi. Membuat para murid harus kembali ke kelas mereka masing-masing untuk kembali belajar, begitu juga Kiyoko yang membungkuk sebelum akhirnya pamit pergi untuk kembali ke kelasnya

"A-ah, terimakasih atas waktunya!" Yachi ikut membungkuk lalu pergi dari kelas (Name)

'(Last Name)-san seram! Kiyoko-senpai hebat bisa tenang saat berbicara dengannya'

(Name) termenung di bangkunya. Dia sama sekali tidak bisa fokus pada materi yang sedang di sampaikan oleh guru di depan. Ucapan Kiyoko dan Yachi terus terngiang-ngiang di kepalanya

Sementara itu di tempatnya, Hinata memperhatikan (Name) yang daritadi melamun sambil melihat kearah jendela dengan tatapan kosong

'(Name)-chan kenapa? Apa dia masih marah padaku?'

💮💮💮

"(Name)-chan!" Hinata menghampiri teman lamanya yang sedang merapihkan buku sesaat setelah bel pulang berbunyi

"Hm?"

"Kau masih marah padaku ya? Maaf" Ucap Hinata dengan wajah memelas

"Tidak"

"Aku benar-benar minta maaf!"

"Hentikan itu, kau membuat ku tidak nyaman"

Teringat sesuatu, (Name) memutuskan untuk bertanya pada Hinata

"Hei, kau anggota klub voli kan?"

𝐦𝐲 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭𝐦𝐚𝐫𝐞 || ʜᴀɪᴋʏᴜᴜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang