59

3.9K 722 178
                                    

"Hei! jaga jarak dengan gadis ini minimal tiga meter!"

"Apa lihat-lihat!? (Name) bukan manekin!"

"Um... Korai, ku rasa kau sedikit berlebihan" (Name) sweatdrop di pangkuan Korai

Kenapa dia bisa bersama sepupunya padahal hari sudah menjelang malam?

Karna dia terpaksa menuruti kemauan Hoshiumi untuk ikut dengannya sehabis pertandingan hari ini berakhir. Bayangkan saja harus satu bus dengan tim yang tidak dikenal, makanya sejak awal (Name) memilih diam seribu bahasa

Mau menolak pun percuma, Hoshiumi akan melakukan cara apapun agar (Name) ikut dengannya

Tak terkecuali dengan anggota Kamomedai yang lain, mereka tidak di perbolehkan mendekati (Name) bahkan sekedar ingin bertanya 

"Kau tau? Terkadang aku menyesal menganggap mu sebagai sepupu" (Name) menyembunyikan wajah diantara kedua lutut yang ia tekuk, membiarkan Hoshiumi yang sedari tadi duduk di belakangnya memainkan rambut hitam panjangnya

"Diam sebentar, sudah hampir selesai nih"

"Cepat dong, Kiyoko-san pasti khawatir karna aku pergi tanpa bilang-bilang"

Satu karet rambut di ambil, dengan telaten Hoshiumi mengikat kepangngan yang ia buat. Sudah lama dia tidak menata rambut (Name), terakhir saat kepindahan (Name) ke Tokyo dulu

"Selesai! Coba lihat"

(Name) mengambil kaca yang di sodorkan Hoshiumi, dia sedikit terkejut karna tidak menyangka hasilnya akan serapih ini

"Tidak buruk, ku kira kau anak yang serampangan"

"Kau meremehkan ku?"

Melihat kearah jam dinding yang tergantung di ujung ruangan, (Name) bangun dan mengambil jaket yang ia taruh di atas meja

"Aku harus kembali. Kalau kau menahan ku lagi, akan ku buat kau tidak bisa datang ke pertandingan besok"

Hirugami yang tidak sengaja mendengar perkataan (Name) menghampiri manager Karasuno itu di depan pintu

"Kau sudah mau pergi? Mau ku antar?"

"Tidak usah, kalian kan harus istirahat untuk pertandingan besok"

"Jangan menolak orang yang ingin membantu mu loh (Name)!" Celutuk Hoshiumi

"Diam! Aku begini gara-gara kau tau!" Menghela nafas panjang, (Name) menggelengkan kepala pertanda menolak tawaran Hirugami

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan, aku akan hati-hati"

"Tapi ini sudah malam, bahaya bagi perempuan keluar di malam hari seperti ini"

(Name) yang sedang memakai sepatu reflek menoleh dengan ekspresi bingung

"Bicara apa sih? Aku kan naik bus, dan halte juga tidak jauh dari sini"

"Tetap saja..."

"Sudahlah ini tidak penting, lebih baik kau mengatur strategi sana"

"Tunggu-" Sebelum Hirugami menahan (Name), gadis itu sudah terlebih dulu keluar dari gedung tempat tim Kamomedai menginap

"Biarkan saja, dia memang keras kepala kok"

'Ya... Sama seperti mu' Balas Hirugami dalam hati

"Kau tidak khawatir? Jaraknya kan lumayan jauh" Hirugami berjalan mendekati Hoshiumi lalu duduk di sebelahnya

"Tidak tuh" Jawab Hoshiumi enteng

𝐦𝐲 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭𝐦𝐚𝐫𝐞 || ʜᴀɪᴋʏᴜᴜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang