Kini mereka berdua sedang diperjalanan pulang, sebenarnya dokter tidak menginjinkan karna keadaan lisa belum cukup membaik namun harus bagaimana lagi dia terus saja memaksa dan membuat jungkook khawatir karena menurutnya hal tersebut juga bisa membahayakan kesehatanya
didalam mobil suasana sangat begitu cangguh tidak ada satupun yang mau berbicara, padahal mereka berdua kini sudah menjadi sepasang kekasih namun itu bagi jungkook tapi tidak bagi lisa! jungkook fokus menyetir sedangkan lisa hanya diam memandang arah jendela, mengingat kejadian saat dimana seseorang mencintainya namun menyakiti dirinya! sampai tasadar sebutir cairan bening menetes dari ekor matanya yang sayu.
Jungkook sedikit melirik memastikan jika dia baik-baik saja karna sedari tadi lisa terus saja mendiaminya
"masih ada yang sakit?"
Pertanyaan yang dilontar oleh jungkook membuat gadis tersebut sadar dari lamunanya ia segera menghapus air matanya pelan karna pipinya masih terasa sakit lalu menoleh sekilas kewajah jungkook dan kembali memandang arah jendela
"Tidak ada" jawabnya dengan suara yang terdengar sedikit serak
"Baby kau yakin? Sebaiknya katakan saja jika masih ada yang sakit nanti kita akan balik lagi agar kau dirawat kembali disana?" jungkook dengan suara lembutnya mencoba untuk meluluhkan hati lisa agar dia memaafkanya
terdengar licik!
"Tidak aku bisa merawat diriku sendiri aku hanya ingin pulang dan istirahat"
"aku berjanji akan merawat gadisku dan mencintainya sampai maut yang memisahkan" ucapnya tersenyum manis mengacak gemas poni lisa lalu kembali fokus menyetir mobilnya
Manis sangat manis siapapun yang mendengarnya pasti akan luluh tapi.. bagi lisa itu hanya hal biasa yang sering sekali jungkook katakan kepadanya
Lisa hanya tersenyum miris memejamkan matanya seakan sedang mencoba untuk menahan kesabaran dengan takdir yang telah diberi untuk jalan hidupnya
kini mereka telah sampai didepan rumah lisa, jungkook segera keluar dan langsung membukakan pintu lalu membantu gadisnya turun dari dalam mobil
secara tiba-tiba pria ini segera menggendong kekasihnya alabridal, tentu membuat lisa panik kedua tanganya segera memegang erat bagian leher jungkook karna takut jatuh ia juga mengedipkan matanya berkali-kali saat pria kurang ajar ini mendekatkan wajahnya lalu menatapnya dengan penuh arti.
ntahlah kenapa jantung lisa memompa lebih kencang tidak seperti biasanya? tidak tidak ini tidak mungkin kenapa dia juga malah terus membalas tatapanya
ia menggelengkan kecil kepalanya mencoba untuk sadar atas apa yang dirinya lakukan "Tu-turunkan aku" pintanya gugup
Pria gila ini malah mengalihkan pandanganya tertawa ntahlah apa yang lucu "kau sangat menggemaskan baby" jawabnya berhenti tertawa lalu berjalan membawanya masuk kedalam rumah
Lisa terus saja memberontak sampai jungkook membawanya masuk kedalam kamar, pria ini membaringkan tubuh kurus kekasihnya dikasur dengan hati-hati, namun seketika jika diperthatikan mata jungkook terlihat aneh saat masuk kekamar lisa dia terus memandangnya disetiap inci.
"ada apa denganmu kenapa menatap kamarku tidak biasa? aku mohon sekarang pergilah aku ingin istirahat gomawo telah mengantarku jadi sekarang Per-" pinta lisa terpotong saat melihat foto kim taehyung dirobek habis oleh laki-laki dihadapanya
Meski tubuhnya masih terasa sakit untuk bergerak lisa tetap memaksakan diri untuk bangun
"Akh.. " meringisnya sakit pada bagian tangan "ke-kenapa kau merobeknya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesive Boy
RomanceJeon jungkook laki laki playboy dan posesive dia yang ingin memiliki banyak gadis namun tidak ingin melepaskan kekasih pertamanya yaitu lalisa manoban Jungkook:Hentikan omong kosongmu itu bagaimanapun juga jika kau menyuruhku seperti itu aku tidak a...
