Sudah beberapa hari jungkook terus berbaring di rumah sakit kini akhirnya namja inipun di perbolehkan pulang oleh dokter dan dia juga sudah masuk ke sekolah ia tengah mencari lisa tapi yeoja itu tidak ada di mana-mana namun kini ia ingat jika saat masih berpacaran yeoja itu selalu meminjam buku di perpus untuk membacanya di rumah ataupun di sekolah apa lagi jika membaca novel BTS sungguh ia sangat benar-benar membencinya jika kekasihnya terus terfokus membaca novel tersebut! karna yeoja itu akan selalu mencuekinya menyebalkan bukan?
kini jungkook sedang berlari menuju perpus ia sangat merindukanya ingin sekali ia memeluknya erat dan menciumnya dengan penuh kasih sayang namun entahlah hatinya juga benar-benar sakit ketika yeoja yang sangat ia cintai tidak menjenguknya sama sekali. yeoja tersebut malah bersenang-senang dengan taeyong namja yang sangat ia benci! entahlah mungkin yeoja itu masih belum memaafkanya
"Kenapa perpus ini sepi sekali?" gumamnya berdiri di depan pintu namun matanya tertuju fokus saat melihat yeoja yang sedang duduk tenang sambil membaca buku ntahlah buku apa yang sedang ia baca? "Siapa dia sepertinya aku mengenalinya lisa ya sepertinya dia lisa"
Tanpa sepengetahuan Jungkook menghampiri yeoja yang tengah fokus membaca ia menepuk pundak lisa sampai yeoja itu erkejut namun dia kembali terdiam menatap jungkook datar lalu kembali fokus untuk melanjutkan
dimana dia sampai membaca buku tersebutSungguh ingin sekali jungkook memeluk yeoja yang di hadapanya ini erat mengatakan kenapa kau tidak menengoku? apa kau tidak merindukanku? namun semuanya telah kalah dengan ego dia tidak bisa melakukan itu karna dia juga kesal dengan lisa yang seenak-enakanya berkencan dengan taeyong!
"Lihat aku kenapa kau terus membaca buku tidak berguna ini!" Jungkook merebut buku tersebut melemparkanya ke sembarang tempat! Tentunya lisa di situ sangat marah dengan namja kepala batu ini sebenarnya apa yang dia mau? bukankah dia sudah tidak ada urusan lagi denganya sungguh namja ini benar-benar sudah GILA!
"Ck.. benar-benar GILA!" Lisa berdecak pergi meninggalkan jungkook namun segeranya namja itu menahan pergelangan tanganya
"Lepaskan tanganku BODOH!" Lisa menekankan suaranya saat mengatakan kata terakhirnya ia mencoba untuk memberontak namun namja gila ini malah mendekati wajahnya "a-apa yang kau lakukan?" Jungkook sama sekali tidak mengubris pertanyaan lisa ia malah mendekati wajahnya lebih dekat hingga yak.. sudah ku duga dia mencium bibir lisa melumatnya hingga sedikit demi sedikit ia menciumnya hingga membabi buta!
Lisa mencoba untuk memberontak ia mencakar tangan jungkook dan akhirnya namja tersebut melepaskannya kesempatan yang bagus untuk lari namun tetap saja sia-sia!
walaupun tanganya berdarah akibat cakaran yang yeoja itu lontarkan namun tetap saja ia terus menahan lisa agar tidak lari darinya sungguh ia benar-benar marah kesabaranya sudah di ambang batas ia mengepalkan tanganya lalu menampar pipi mungil lisa kuat
kejam bukan? tapi sakit ini tidak ada apa-apanya dengan sakit hati yang selalu ia rasakan
"hiks.. kau jahat!" lisa menatap jungkook murka sambil memegang pipinya yang merah dan perih itu "kau benar-benar IBLIS!"
jungkook tersenyum smirk saat lisa mengatakanya iblis ia mendekat dan mengatakan " jika kau mengatakanku iblis! lalu apa yang pantasku katakan padamu? BITCH ya benar bitch kata itu sangat pantas untukku ucapkan padamu"
Seketika hatinya terbelah menjadi dua saat jungkook melontarkan kata lima huruf itu padanya sungguh hatinya benar-benar hancur apa yang ia katakan bitch? apa aku memang benar bitch? Pikiran bodoh itu yang selalu melayang-layang di otaku
"a-apa makudmu hiks..?"
Jungkook menjauh dari lisa membelakanginya memasukan tanganya ke dalam kantong celana mengalihkan pandanganya ke arah lain "iya bitch kau pantas ku panggil bitch!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesive Boy
Любовные романыJeon jungkook laki laki playboy dan posesive dia yang ingin memiliki banyak gadis namun tidak ingin melepaskan kekasih pertamanya yaitu lalisa manoban Jungkook:Hentikan omong kosongmu itu bagaimanapun juga jika kau menyuruhku seperti itu aku tidak a...