Lisa terbangun dari tempat tidurnya ia berjalan untuk membersihkan tubuhnya dan menyiap-nyiapkan peralatan sekolahnya setelah itu ia keluar dari kamarnya pergi menuju ruang makan"Morning eomma,Appa" lisa tersenyum manis turun dari tangga
"Morning"
"Duduklah makan" suruh eomma lisa
"Ahh tidak eomma lisa mau langsung berangkat sekolah saja" tolak lisa berjalan untuk berpamitan kpd orang tuanya
"Knp bukankah ini masih
pagi?" sambung Appa lisa"sudah duduk lah cepat makan! untuk apa kau di sana sepagi ini??""Tidak Appa! Aku sedang malas untuk makan sudah lahk lisa berangkat dulu" pamit lisa berjalan keluar memasuki mobilNya dengan kecepatan di atas rata2
Saat ini lisa memang sedang malas sekali untuk melakukan apa pun,ntah knp mood nya hilang saat ia memutuskan untuk mengakhiri hubunganya dengan jungkook sungguh ia sebenarnya masih mencintai jungkook namun bagaimana lagi dia sudah membuatnya kecewa! Bahkan dia sudah berselingkuh di belakangnya
Ta butuh waktu lama lisa telah tiba di sekolah ia turun dari mobilnya dan berjalan memasuki kelas dengan sangat tidak bersemangat
"Ahh lisa kau sudah berangkat? Tumen jam segini sudah berangkat" sapa jisoo
Lisa tidak membalas ucapan eonnie nya ia tidak memperdulikanya ia berjalan menaro tas nya duduk dan menidurkan kepalanya di atas meja
jennie dan jisoo saling berpandangan ia merasa bertanya-tanya ada apa dengan lisa? emm sebenarnya mereka berdua juga tau dengan keadaan lisa saat ini tetapi yang ia tanyakan knp lisa saat putus dengan jungkook jadi seperti ini ada apa denganya apa dia masih memikirkan jungkook? Sungguh mereka benar2 tidak menyangka dengan rose knp di melakukan seperti ini kpd sahabatnya sendiri!!
"Emm li-lisa kau masih memikirkan jungkook??" tanya jisoo dengan ragu
Lisa masih dengan keadaana tiduran terdiam dan melamun,entah apa yang saat ini lisa lamunkan?? Mungkin saat ini ia masih tidak menyangka dengan mereka berdua yang bermain di belakang tanpa sepengetahuan siapa pun
"Sudah lahk lis untuk apa kau pikirkan lagi! Kau masih tidak menerima semuanya? Mungkin dia bukan namja2 terbaik untuk mu dan rose yeoja sialan itu mungkin dia juga bukan sahabat terbaik untuk kita jadi untuk apa kau pikirkan lagi semuanya telah terjadi" kesal jennie yang merasa kasihan dengan keadaan lisa saat ini
"Tidak eonnie aku sedang tidak memikirkan siapa pun sungguh" bohong lisa yang kini buyar dengan lamunanya
"Lalu knp kau terus diam dan melamun?" tanya jennie yang kini duduk di depan lisa begitu pun jisoo
"Aku diam hanya sedang tidak ingin melakukan apa pun sungguh percaya lahk"
"Hmm baiklah"
saat mereka bertiga sedang duduk mengobrol tiba2 rose datang berjalan memasuki kelas "lihat itu aku tidak menyangka jaman sekarang masih saja ada sahabat yang menikung sahabatnya sendiri dari belakang!wajah polos tapi kelakuan seperti bich! Sungguh ini sangat mengejutkan sekali bagiku" jennie tertawa remeh melihat wajah rose
Walaupun jennie terus menyindirnya ia masih tetap duduk diam mencoba untuk menahan emosinya namun ntah knp lama kelamaan jennie sudah terlewatan batas sampai dia sudah tidak bisa lagi mengontrol emosinya
Ia menggebragkan mejanya tidak terima! Dia juga sadar dia salah akan tetapi bukankah jungkook yang terus membuatnya untuk jatuh cinta?lalu siapa yang salah?Bragg..
"Eonnie kau jika bicara hati2 bukan aku yang menjadi bich dan bukan aku yang merebut jungkook dari lisa! tapi jungkook sendiri yang lebih dulu mendekatiku lihat sajah bagaimana dia tidak beralih dari lisa sementara lisa dandananya saja begitu,lihat aku
Aku lebih cantik dan sexsy dari pada dia, pantas jika jungkook lebih memilih aku dibandingKan lisa,lisa itu tidak ada apa2Nya dibandingkan aku" bentak rose yang mengeluarkan semua unek2nya sungguh saat ini ia sangat marah sekali kpd sahabat2nya yang sudah keterlaluan menyindirnya sebagai yeoja bich
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesive Boy
RomanceJeon jungkook laki laki playboy dan posesive dia yang ingin memiliki banyak gadis namun tidak ingin melepaskan kekasih pertamanya yaitu lalisa manoban Jungkook:Hentikan omong kosongmu itu bagaimanapun juga jika kau menyuruhku seperti itu aku tidak a...