My Posesive Boy

part14.~tears~

Yapyapyap aku up nih...

"lis lo knp? Dari tadi ko diem ajh masih mikirin taeyong ya?" Tanya jennie menaikan satu alisnya"udah jangan mikirin aja taeyong tr klo kmu sakit gmna?mending kita ke kantin makan tenang ajh taeyong ngga papa ko"

"Aku tidak mau ke kantin dan aku tidak sedang memikirkan taeyoung"

"Kau tidak mau ke kantin? Memangnya kenapa"

"Tidak apa2 aku hanya malas saja emm ya sudah sanah ke kantin bagaimana jika penuh?"

"Kau mengusir kami?" Sinis jennie

"Tidak juga"

"Baiklah2 kami akan ke kantin perutku sudah lapar kau yakin tidak ikut bersama kami?" Tanya jisoo

"Tidak"

"Baiklah kalau begitu kami akan pergi untuk mengisi perut ini yang berkeroncongan dari tadi tapi apa kau ingin menitip sesuatu?"

Lisa menggelengkan kepalanya lalu menidurkan kepalanya di atas meja namun saat ia sedang ena-enak mengistirahatkan pikiranya. tiba-tiba ada seseorang yang tengah berdiri menatapnya tak biasa ia mengintip dari bawah namun yang ia lihat hanya kaki"siapa dia?"-lisa
Ia pun terbangun untuk melihat namja2 yang ada di hadapanya saat ini"JU-JUNGKOOK? Sedang apa kau!"

Jungkook hanya tertawa remeh membuang mukanya ke arah lain dan memasukan tanganya ke dalam kntong celananya sungguh dia terlihat tampak ganteng dan swag tapi tidak dengan perilakunya!"cepat ikut dengan ku!" Dingin Jungkook menatap lisa tajam lalu menari pergelangan tangan lisa kuat dan itu membuat lisa meringsing kesakitan

"Argh.. kau  mau membawaku kemana BODOH! Lepaskan tangan ku" kesal lisa memberontak namun jungkook masih tetap diam terus menarik lisa dan membawanya ke Roftof

"Untuk apa kau membawaku kesini apa kau belum puas juga dengan semua yang telah kau lakukan kpd ku dan taeyong kau bahkan mendorongku saat kau memukilinya!" getir lisa membungkam menahan air matanya yang sudah membendung sedikit saja ia mengedipkan matanya maka bendungan itu akan hancur seketika

Jungkook hanya diam menundukan kepalanya merasa bersalah karna telah membuat lisa menangis bahkan sudah mendorongnya dia hanya ingin di mengerti oleh yeoja yang sangat ia cintai! Eomma dan Appanya pun tidak pernah mengertikan anaknya dia hanya terus mengurus pekerjaanya bahkan terkadang kedua orang tuanya tidak pulang selama tujuh bulan karna urusan pekerjaan jungkook memang sejak kecil selalu di tinggal2 ke luar negri oleh kedua orang tuanya eomma dan appanya hanya mengirimkan uang dan uang

Apakah kebahagiaan ada di harta? Maka dari itu jungkook benar2 benci dengan orang tuanya!

"Maafkan aku" jungkook menatap lisa sendu

Yeoja itu masih terus diam ia masih saja mengingat kejadian sewaktu pagi saat taeyoung yang habis di pukuli pria berengsek yang kini di hadapanya ia mengedipkan matanya sudah ku bilang sedikit saja ia mengedipkan matanya maka bendungan itu akan hancur seketika ia menangis tersedu-sedu jungkook mendekati lisa lalu memeluknya agar dia bisa sedikit lebih tenang

"kenapa kau sangt jahat kepadaku hiks.." lisa memukul bidang dada jungkook"aku mohon berhentilah untuk memukuli taeyong saat taeyong bersama ku"

"Iya memang aku jahat aku seperti ini semua itu karnamu! Kalau saja kau mau kembali kepadaku untuk apa aku harus memukulinya"

Lisa melepaskan pelukan jungkook ia segera menjauh untuk menjaga jaraknya dan sungguh ia sangat benar2 benci sekali denganya
Jungkook berjalan mendekati lisa untuk menghapus air matanya

"Menjauhlah dariku dan jangan menyentuhku dengan tangan kotor mu itu!"

"knp kau berbicara seperti itu! Aku tau kau membenciku tapi aku mohon cobalah untuk mengerti perasaan ku aku sungguh sangat benar2 mencintaimu"